DAELPOS.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan kuliah umum di University of Melbourne, Australia pada Senin malam (13/5). Acara ini ramai dihadiri oleh 180 mahasiswa di wilayah Melbourne dan masyarakat Indonesia setempat. Di hadapan para mahasiswa, Menteri Investasi mengajak generasi muda untuk membangun negeri dengan menjadi pengusaha. Turut hadir mendampingi pada kuliah umum ini yaitu Konsul Jenderal Indonesia di Melbourne Kuncoro Waseso, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) – University of Melbourne Rio Fieris, dan sejumlah pejabat Kementerian Investasi/BKPM.
Bahlil memberikan semangat kepada para mahasiswa yang hadir untuk belajar jadi pengusaha. Menurutnya, menjadi pengusaha dapat membantu penciptaan lapangan kerja, meningkatkan perekonomian, dan pada akhirnya memajukan tanah air.
”Ini negara memanggil generasi kalian untuk jadi pengusaha. Saya yakin teman2 ke depan akan jadi generasi penerus yang memenangkan pertarungan dengan negara-negara lainnya,” ujar Bahlil.
Menteri Investasi dengan bersemangat juga menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat, keberanian, dan juga konsistensi. Bahlil juga memaparkan fokus pemerintah dalam membangun hilirisasi dalam negeri melalui pembangunan industri baterai mobil listrik. Bahlil memaparkan bahwa upaya pemerintah ini banyak mendapat tentangan dari negara-negara Eropa yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah Indonesia.
”Indonesia membutuhkan leadership yang kuat, keberanian yang kuat, dan konsistensi. Tidak ada cara lain untuk kita menjadi negara maju, selain hilirisasi. Tidak bisa pakai cara-cara lama,” tegas Bahlil.
Axel, salah satu satu mahasiswa University of Melbourne yang mengikuti kuliah umum mengaku ikut bersemangat setelah mendengarkan kuliah umum Menteri Investasi yang menggebu-gebu dalam menyemangati para mahasiswa.
”Sebagai anak bangsa, kita sudah bersekolah jauh-jauh, kita harus kembali untuk membangun bangsa. Itu benar-benar menginspirasi saya mungkin ke depannya untuk membangun bisnis dan juga membantu bangsa,” ujar Axel.
Kuliah umum di University of Melbourne merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Sydney, berkolaborasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne dan PPIA University of Melbourne, mengusung tema “Indonesia on the Global Stage: Enhancing Competitiveness in the ASEAN Investment Arena”. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga merupakan momentum untuk membangun jejaring antara pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha dalam mendukung visi pembangunan ekonomi Indonesia ke depan. (*)