Dukung Program 3 Juta Rumah, PLN Pastikan Kesiapan Pasokan Listrik di Berbagai Daerah

Tuesday, 3 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) menegaskan kesiapan PLN mendukung pemerintah menyediakan perumahan layak dengan suplai listrik yang andal dan terjangkau masyarakat bawah. Melalui program ini, PLN memproyeksikan penambahan 3 juta pelanggan baru yang akan meningkatkan konsumsi listrik sebesar 6,3 TWh per tahun.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) menegaskan kesiapan PLN mendukung pemerintah menyediakan perumahan layak dengan suplai listrik yang andal dan terjangkau masyarakat bawah. Melalui program ini, PLN memproyeksikan penambahan 3 juta pelanggan baru yang akan meningkatkan konsumsi listrik sebesar 6,3 TWh per tahun.

 

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung Pemerintah menyukseskan Program 3 Juta Rumah dengan ketersediaan pasokan listrik di berbagai daerah. Langkah ini searah dengan visi Presiden Prabowo Subianto menyediakan hunian layak untuk kelompok masyarakat kurang beruntung di Indonesia dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, Program 3 Juta Rumah dilandasi keprihatinan Presiden Prabowo yang memiliki perhatian serius untuk menyisir masyarakat terbawah di Indonesia, yakni mereka yang tidak terdata dan tidak memiliki rumah karena kondisi ekonomi yang sangat lemah, sehingga terpaksa tinggal di pemukiman kumuh di perkotaan, menggelandang, atau tinggal di rumah yang tidak layak huni.

“Misinya bukan hanya untuk membangun rumah, tetapi memberantas kemiskinan. Indonesia akan mencapai 100 tahun kemerdekaan, tapi masih banyak rumah yang tidak memiliki fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK), sehingga orang buang air di sungai. Kami sebagai pejabat datang dan pergi, waktu yang kami punya itu singkat, sehingga kami tidak ingin main-main ketika mendapat mandat dari rakyat,” tutur Fahri dalam acara Program 3 Juta Rumah, Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat yang diselenggarakan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Jakarta, Jumat (29/11).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan kesiapan PLN mendukung pemerintah menyediakan perumahan layak dengan suplai listrik yang andal dan terjangkau masyarakat bawah. Harapannya, upaya ini sekaligus mendukung misi perusahaan membangun keberlanjutan energi dan kesejahteraan masyarakat.

“PLN berkomitmen untuk tidak hanya memperluas infrastruktur kelistrikan, tetapi juga memastikan kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi dengan energi yang terjangkau dan bersih (affordable clean energy),” ujar Darmawan.

Melalui program 3 juta rumah ini, PLN memproyeksikan kebutuhan konsumsi listrik sebesar 6,3 Terawatt hour (TWh) per tahun, di mana PLN siap mengalokasikan penambahan kapasitas pembangkit sebesar 1 Gigawatt (GW).

See also  Dukung Transparansi Pertamina, Rapat Koordinasi PIS Bahas Tata Kelola dan Penyelesaian Fraud Pasca Pembentukan Subholding Integrated Marine & Logistics

“Infrastruktur kelistrikan kami siapkan mulai dari kapasitas pasokan listrik hingga jaringan distribusi yang akan melayani sampai ke lokasi rumah, sehingga program ini bukan hanya menyediakan rumah, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan melalui investasi yang berbasis keberlanjutan,” tambah Darmawan.

Selain menyediakan pasokan listrik untuk rumah baru, PLN juga aktif mendorong penggunaan energi terbarukan melalui program bundling PV Rooftop. Program ini memberikan akses kepada masyarakat untuk mengadopsi konsep rumah pintar dan ramah lingkungan (smart & eco-friendly house).

“Dalam mendukung program ini, PLN telah mengembangkan aplikasi PLN Mobile yang memberikan solusi digital untuk berbagai kebutuhan listrik masyarakat,” ungkapnya.

Darmawan juga mengungkapkan bahwa konsumsi listrik per kapita Indonesia saat ini masih rendah, yakni sekitar 1.263 kilowatt hour (kWh) per tahun. Program 3 Juta Rumah ini diharapkan dapat mendorong konsumsi listrik hingga mencapai 4.000 kWh per kapita pada tahun 2045.

“Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas yang menargetkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami percaya, dengan sinergi seluruh pihak dan dukungan pemerintah, program ini akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi PLN, tetapi juga bagi masyarakat luas,” tukas Darmawan.

Berita Terkait

Pemerintah Terus Dorong Hilirisasi Timah Untuk Kuatkan Perdagangan Timah Dunia
BKPM Groundbreaking Pengolahan Timah Senilai Rp1,2 T di Batam  
Pesona Indonesia Night di Tengah Kesibukan World Economic Forum 2025 di Davos
Nota Kesepahaman Diteken, Badan Hukum BUMDes Bakal Dipercepat
6 PLTS di Wilayah 3T Turut Diresmikan Presiden, Mampu Kurangi Penggunaan BBM
Tok! RUU Minerba Resmi Jadi Usul Inisiatif DPR
100 Hari Pemerintahan Presiden Prabowo, Wamen Viva Yoga: Presiden Memerintahkan untuk Koordinasi Kementerian  
100 Hari Prabowo, Hutama Karya Siap Resmikan Tiga Ruas Jalan Tol Trans Sumatera

Berita Terkait

Saturday, 25 January 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah Terus Dorong Hilirisasi Timah Untuk Kuatkan Perdagangan Timah Dunia

Saturday, 25 January 2025 - 13:37 WIB

BKPM Groundbreaking Pengolahan Timah Senilai Rp1,2 T di Batam  

Saturday, 25 January 2025 - 13:02 WIB

Pesona Indonesia Night di Tengah Kesibukan World Economic Forum 2025 di Davos

Friday, 24 January 2025 - 18:56 WIB

Nota Kesepahaman Diteken, Badan Hukum BUMDes Bakal Dipercepat

Friday, 24 January 2025 - 06:33 WIB

6 PLTS di Wilayah 3T Turut Diresmikan Presiden, Mampu Kurangi Penggunaan BBM

Berita Terbaru

Olahraga

Tak Terkalahkan, Popsivo Polwan Juara Putaran Pertama

Saturday, 25 Jan 2025 - 23:32 WIB

Pertamina tegaskan komitmen keberlanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025 melalui inovasi dan kolaborasi, mendukung transisi energi bersih dan mandiri. (Dok. Pertamina)

Berita Utama

Pertamina Perkuat Komitmen Keberlanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025

Saturday, 25 Jan 2025 - 19:26 WIB