DAELPOS.com – Parlemen Indonesia dan Rusia menyepakati perlunya mendalami potensi daerah untuk peningkatan kerja sama kedua negara. Langkah ini penting mengingat parlemen adalah lembaga representatif yang memperjuangkan keterwakilan daerah konstituen masing-masing.
Kesamaan pandangan tersebut disepakati ketika jajaran Delegasi BKSAP DPR RI yang dipimpin Ketua BKSAP, Dr Mardani Ali Sera dan Ketua Kelompok Persahabatan Duma Negara Federasi Rusia – Parlemen Indonesia, Shamsail Unisovic Saraliev bertemu di Duma Negara, Moskow, Rusia, Senin (24/2).
“Kedatangan ini adalah untuk mendiskusikan kerja sama yang sudah kokoh selama 75 tahun. Sekaligus menyampaikan secara langsung DPR telah membentuk GKSB DPR RI – Rusia. Sehingga hal-hal teknis kerja sama kedua negara dapat didiskusikan lebih dalam antarkelompok persahabatan,” ujar Mardani.
Shamsail, politisi asal Chechen itu mengakui kuatnya posisi Indonesia di tengah dunia yang multipolar. Ia memandang Indonesia sebagai negara berpengaruh dan strategis di Asia dan Pasifik. Ia sendiri telah secara aktif berinteraksi dengan pemangku kepentingan di Indonesia seperti Kadin hingga Parlemen Indonesia. “Kami perlu melangkah ke hal yang lebih konkret. Sebagai anggota parlemen perlu memperjuangkan kerja sama antardaerah. Parlemen dapat membantu hubungan potensi masing-masing daerah dari kedua negara,” sarannya.
Shamsail menawarkan kawasan kaukasus utara sebagai potensi kerja sama wisata mengingat daerah tersebut memiliki potensi wisata terkenal seperti air panas, resort, gunung hingga sungai. Ia juga mengaku telah ada pihak yang menawarkan potensi kerja sama lain seperti investasi industri mikrochip, zat aditif pakan ternak, hingga pertanian. “Saya berharap bisa bertemu dengan Dubes Indonesia untuk Rusia agar dapat berdiskusi lebih jauh,” pesan dia.
Wakil Ketua BKSAP, Muhammad Husein Fadlulloh, menambahkan upaya menggali potensi daerah tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemetaan potensi secepatnya. Sementara anggota Delegasi, Gde Sumarjaya Linggih, menambahkan peluang investasi properti di Bali dan juga kerja sama turisme lainnya di kawasan prioritas seperti Danau Toba, Sumatera Utara, Likupang, Sulawesi Utara hingga Lombok, NTB.
Mardani menambahkan pentingnya pula Shamsail untuk mengetahui potensi lebih dekat dengan mengunjungi Indonesia. Ia juga menguraikan perlunya parlemen Indonesia mengeksplorasi peluang daerah-daerah di Rusia termasuk Grozny, Ibu kota Chechen. “Kami undang Ketua Kelompok Persahabatan Rusia – Indonesia dan seluruh anggota untuk berkunjung ke Indonesia. Kami juga akan sampaikan ke GKSB DPR RI – Rusia untuk mekanisme tindaklanjut peluang-peluang yang ada,” lanjutnya.
Pertemuan diakhiri dengan sepakat menyusun program kerja sama termasuk usulan kerja sama antardaerah dan peluang diskusi lebih lanjut antarkelompok persahabatan.
BKSAP DPR RI melakukan lawatan kehormatan ke Moskow 22-27 Februari, sebagai bagian dari upaya memperkuat interaksi antarparlemen dalam 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Russia pada 2025 ini. Delegasi terdiri dari Ketua BKSAP DPR RI, Dr. Mardani Ali Sera (FPKS), Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh (F Partai Gerindra), dan Gde Sumarjaya Linggih (FPG) bertemu dan berdialog dengan sejumlah pemangku kepentingan Indonesia – Rusia yakni BRICS Expert Council, Dewan Federasi Majelis Federal, Duma Negara Majelis Federal, Kelompok Persahabatan Rusia – Indonesia Duma Negara Majelis Federal, dan juga Perhimpunan Pelajar Indonesia – Rusia.