Menteri PU Tinjau Sawah Terendam Banjir di Karawang, Dorong Penanganan Komprehensif

Friday, 7 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com –  Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, turun meninjau wilayah terdampak banjir di Karangligar, Karawang. Banjir ini terjadi akibat aliran balik (back water) dari Sungai Cibeet yang menyebabkan Saluran Pembuang Cidawolong dan Kedunghurang tidak mampu mengalirkan air secara optimal. Akibatnya, sekitar 160 hektare sawah dan permukiman di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang Barat, serta Pangkalan tergenang.

Dody mengatakan dampak terhadap lahan pertanian menjadi perhatian serius, mengingat daerah ini merupakan bagian dari program swasembada pangan nasional. “Sawah yang terendam tidak hanya merugikan petani, tetapi juga bisa memengaruhi produksi pangan di tingkat nasional,” ujar Menteri Dody saat berkunjung ke lokasi, Kamis (6/3).

Ia menambahkan banjir yang terjadi pada 4 dan 5 Maret 2025 ini membutuhkan solusi cepat dan terukur. Kementerian Pekerjaan Umum telah menyiapkan sejumlah langkah penanganan, antara lain normalisasi saluran pembuangan, pemasangan pompa, serta pembangunan tanggul atau parapet guna memperkuat infrastruktur pengendali banjir.

Rencana ini juga mencakup pembangunan rumah pompa dan peningkatan sistem drainase di Saluran Pembuang Cidawolong dan Kedunghurang untuk memperlancar aliran air.

Menteri Dody Hanggodo menegaskan penanganan banjir ini juga harus melibatkan pemerintah daerah agar bisa berjalan efektif. “Balai juga akan segera berkoordinasi dengan Pak Gubernur dan Bupati, karena kewenangan untuk beberapa langkah teknis seperti pembebasan lahan ada di tangan pemda,” katanya.

Dody menyoroti pentingnya mempercepat penyediaan lahan di daerah terdampak agar permasalahan ini tidak terus berulang. Ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah serta pihak terkait guna merealisasikan langkah-langkah mitigasi secara cepat dan komprehensif.

“Tujuannya tidak hanya untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang, tetapi juga memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga,” pungkasnya.(*)

See also  Vaksin Datang Lagi, Indonesia Sekarang Punya 38 Juta Vaksin

Berita Terkait

Setelah Tertunda Puluhan Tahun, Menteri Dody: Baru di Era Presiden Prabowo Proyek Tanggul Laut Pantura Serius Dilaksanakan
Kedatangan Prabowo di Sambut Warga dan Pelajar Indonesia di Singapura
Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob
Sultan Sebut Presiden Prabowo Punya Kepekaan dan Komitmen Kuat Dalam Supremasi Hukum
Menteri PANRB Dukung Penguatan Peran IPDN dalam Transformasi Sektor Publik
Kementerian PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur SDA yang Tangguh Guna Capai Indonesia Emas 2045
Kementerian PU Perkuat Kepemimpinan Adaptif untuk Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo
Indonesia dan Jepang Teken MoU Senilai USD 200,8Juta

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 13:42 WIB

Setelah Tertunda Puluhan Tahun, Menteri Dody: Baru di Era Presiden Prabowo Proyek Tanggul Laut Pantura Serius Dilaksanakan

Sunday, 15 June 2025 - 20:48 WIB

Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob

Saturday, 14 June 2025 - 16:45 WIB

Sultan Sebut Presiden Prabowo Punya Kepekaan dan Komitmen Kuat Dalam Supremasi Hukum

Friday, 13 June 2025 - 23:11 WIB

Menteri PANRB Dukung Penguatan Peran IPDN dalam Transformasi Sektor Publik

Friday, 13 June 2025 - 23:04 WIB

Kementerian PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur SDA yang Tangguh Guna Capai Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru

(Foto ilustrasi dok. Kemenpar)

News

Raja Ampat Aman: Pemerintah Jamin Keamanan Wisatawan

Monday, 16 Jun 2025 - 13:37 WIB