Buton Utara Jadi Sasaran, Kementerian Transmigrasi Turunkan 10 Peneliti Petakan Potensi Investasi

Tuesday, 22 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

daelpos.com — Kementerian Transmigrasi akan mengirimkan 10 peneliti ke Kabupaten Buton Utara untuk memetakan potensi wilayah transmigrasi yang bisa dikembangkan menjadi kawasan investasi. Langkah ini disampaikan langsung oleh Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, saat menerima audiensi Pemerintah Kabupaten Buton Utara di Kantor Kementerian, Selasa (22/7).

“Buton Utara punya potensi besar. Kami akan turunkan tim peneliti untuk melihat langsung dan merumuskan potensi wilayah yang bisa dikembangkan menjadi kawasan ekonomi terpadu,” kata Menteri Iftitah.

Menteri juga menjelaskan bahwa transmigrasi saat ini bukan sekadar memindahkan penduduk, tetapi membangun kawasan ekonomi yang melibatkan masyarakat secara aktif. “Kalau hasil pemetaan menunjukkan potensi besar, kita dorong masuk investasi. Tanah tetap milik rakyat, tapi bisa digunakan untuk usaha dan industri,” ujarnya.

70 Persen Wilayah Buton Utara Adalah Kawasan Transmigrasi

Wakil Bupati Buton Utara, Rahman, menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah Buton Utara merupakan kawasan transmigrasi. Pendatang dari Bali, Lombok, dan Jawa mulai masuk sejak 1991 melalui Kabupaten Muna, dan pada 2007 mulai menetap di Buton Utara.

Luas kawasan transmigrasi di Buton Utara mencapai 36.578 hektare, namun baru sekitar 6.000 hektare yang sudah digarap. Komoditas unggulan dari transmigran di sana antara lain beras merah, kakao, nilam, dan tambak udang.

“Beras merah dari Buton Utara terkenal rendah karbohidrat. Sebagian warga juga sudah mulai kelola tambak udang. Sayangnya, bantuan masih terbatas dan infrastruktur belum tersentuh,” Imbuh Rahman.

Kepala Dinas Transmigrasi Buton Utara, Alimudin, menyampaikan bahwa masih banyak infrastruktur lama peninggalan program transmigrasi yang belum diperbaiki. “Ada 15 jembatan yang belum tersentuh revitalisasi. Pemda hanya bisa perbaiki sedikit demi sedikit,” jelasnya.

See also  Hutama Karya Bersama Kementerian PU Pastikan Lokasi Pembangunan Dapur Umum Program MBG di Jambi

Dirinya menambahkan, pompanisasi sedang diupayakan agar petani bisa menanam padi merah dua kali dalam setahun. Selain padi, kakao dan nilam juga sedang dikembangkan. Bahkan Buton Utara memiliki hutan mangrove terluas di Asia Tenggara, namun belum dikelola secara maksimal.

Menteri Iftitah menegaskan akan menyuarakan aspirasi Buton Utara dalam Rapat Koordinasi Teknis Transmigrasi mendatang. “Buton Utara bisa dapat manfaat besar dari program transmigrasi. Kita tunggu hasil dari tim peneliti, semoga membuka peluang besar untuk investasi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Menkominfo Apresiasi Balmon Jogja Jaga Frekuensi di Peluncuran KDMP Klaten
Menkominfo Ajak Media Kawal Program Sekolah Rakyat
Tonggak Baru Ekonomi Nasional: Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih
Pasokan Pangan Koperasi Merah Putih Siap Jelang Peluncuran
Kementerian PU Bangun Flyover Gelumbang, Perlancar Konektivitas Jalan Lintas Palembang–Prabumulih
Genjot Bangun Rumah di Desa, Kemendes Gandeng Kementerian PKP
Perkuat Nilai Pancasila pada ASN, Kementerian PANRB Bahas Sistem Pembelajaran Bersama BPIP
Cegah Beras Oplosan, Sultan Minta Pemerintah Tingkatkan Kontrol terhadap Produsen Beras

Berita Terkait

Tuesday, 22 July 2025 - 21:13 WIB

Buton Utara Jadi Sasaran, Kementerian Transmigrasi Turunkan 10 Peneliti Petakan Potensi Investasi

Tuesday, 22 July 2025 - 13:19 WIB

Menkominfo Apresiasi Balmon Jogja Jaga Frekuensi di Peluncuran KDMP Klaten

Monday, 21 July 2025 - 17:06 WIB

Menkominfo Ajak Media Kawal Program Sekolah Rakyat

Monday, 21 July 2025 - 16:55 WIB

Tonggak Baru Ekonomi Nasional: Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih

Sunday, 20 July 2025 - 18:53 WIB

Pasokan Pangan Koperasi Merah Putih Siap Jelang Peluncuran

Berita Terbaru