Kementerian UMKM Gandeng Tiga Platform untuk Permudah Akses Modal Wirausaha

Thursday, 21 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menggandeng tiga platform pembiayaan alternatif—Bizhare, ALAMI Fintek Syaria, dan LBS Urun Dana—untuk memperluas akses permodalan bagi wirausaha.

Langkah strategis ini diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama (PKS) yang menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong UMKM agar bisa “naik kelas.”

Menurut Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, inovasi ini menjadi solusi bagi tantangan klasik yang dihadapi UMKM, di mana lebih dari 60% pengusaha masih mengandalkan modal sendiri. “Banyak wirausaha yang unbankable terhenti sebelum berkembang bukan karena kurang ide, tetapi karena kurang akses modal,” ujarnya dalam acara Entrepreneur Hub Innovative Financing 2025 di Jakarta, Rabu (20/8).

Ketiga platform ini berbasis securities crowdfunding (SCF), skema pendanaan yang memungkinkan UMKM mendapatkan modal dari masyarakat atau investor kecil secara daring. Melalui cara ini, UMKM dapat menawarkan investasi berupa saham, sukuk, atau instrumen lainnya.

Kerja sama ini disambut baik oleh para mitra. Direktur Bisnis LBS Urun Dana, Murdani Aji, optimistis bahwa pendanaan tidak lagi terbatas pada sektor perbankan. “Pendanaan bisa melalui investor yang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya.

Senada, Chief Technology Officer Bizhare, Giovanni Umboh, menyatakan pihaknya siap memberikan pendanaan hingga Rp10 miliar untuk UMKM potensial.

“Kami harapkan UMKM terus membangun usahanya dengan skala yang lebih besar, sehingga semakin banyak UMKM berkualitas yang mendapatkan pendanaan. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkap Giovanni.

Adapun pemilik Bakmi Naga, Henry, yang berhasil mendapatkan pendanaan Rp1,97 miliar dari Bizhare, mengaku sangat terbantu. “Saya rasa ini bagus sekali, semakin banyak pengusaha dengan usaha yang bagus bisa berkembang lebih cepat lagi,” tuturnya.

See also  Kritisi Permenpora Nomor 14/2024, LaNyalla: Bisa Jadi Masalah Ekosistem Olahraga Nasional

Berita Terkait

Dukungan Menpora Dito untuk Festival Pacu Jalur 2025
Berkunjung ke Pasar Apung Lok Baintan, Wamen: Jaga dan Rawat Tradisi Budaya
Kritisi Permenpora Nomor 14/2024, LaNyalla: Bisa Jadi Masalah Ekosistem Olahraga Nasional
Haidar Alwi: Konflik Ambon 2025 Jangan Jadi Spiral Baru, Maluku Harus Belajar dari Sejarah.
Mendes Gandeng LPQQ, Bentuk Komitmen Berantas Buta Huruf Alquran di Desa
DPD RI Sahkan Pimpinan Alat Kelengkapan Tahun Sidang 2025-2026
Semarak Karnaval Bersatu, Kemenparekraf Ajak Berwisata #DiIndonesiaAja
Haidar Alwi: Sinergi Polri-TNI Menjadi Pilar Asta Cita, Dari Keamanan Hingga Ketahanan Pangan.

Berita Terkait

Thursday, 21 August 2025 - 13:01 WIB

Dukungan Menpora Dito untuk Festival Pacu Jalur 2025

Thursday, 21 August 2025 - 12:52 WIB

Kementerian UMKM Gandeng Tiga Platform untuk Permudah Akses Modal Wirausaha

Thursday, 21 August 2025 - 09:12 WIB

Berkunjung ke Pasar Apung Lok Baintan, Wamen: Jaga dan Rawat Tradisi Budaya

Wednesday, 20 August 2025 - 16:41 WIB

Kritisi Permenpora Nomor 14/2024, LaNyalla: Bisa Jadi Masalah Ekosistem Olahraga Nasional

Wednesday, 20 August 2025 - 13:44 WIB

Haidar Alwi: Konflik Ambon 2025 Jangan Jadi Spiral Baru, Maluku Harus Belajar dari Sejarah.

Berita Terbaru

Masyarakat binaan  memanfaatkan kulit buah naga  sebagai bahan pupuk organik dalam  program CSR PIJAR GEMILANG yang diinisiasi oleh PLN Nusantara Power UP Rembang.

Energy

PLN Nusantara Power Berdayakan Desa Trenggulunan dengan Limbah

Thursday, 21 Aug 2025 - 16:30 WIB

Energy

Ini Kata Penumpang Pelita Air, Terbang Gunakan Pertamina SAF

Thursday, 21 Aug 2025 - 14:43 WIB

Berita Utama

Dukungan Menpora Dito untuk Festival Pacu Jalur 2025

Thursday, 21 Aug 2025 - 13:01 WIB