Gubernur Pramono Bahas Solusi Macet di TB Simatupang

Sunday, 24 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

daelpos.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menggelar rapat terbatas dengan jajarannya untuk mencari solusi mengatasi kemacetan parah di Jalan TB Simatupang.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujar Gubernur Pramono Anung.

Hasil rapat tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah menyusun sejumlah langkah jangka pendek dan menengah. Menurut Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur, Yustinus Prastowo, langkah strategis ini akan segera ditindaklanjuti untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

Langkah Jangka Pendek untuk Atasi Kemacetan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah merumuskan beberapa solusi jangka pendek, di antaranya:

  • Percepatan Proyek Galian: Proyek IPALD Perumda Paljaya dan perpipaan Rusun Tanjung Barat yang menjadi salah satu penyebab kemacetan akan dipercepat pengerjaannya menjadi 24 jam non-stop. Proyek-proyek ini ditargetkan rampung pada Oktober dan November 2025.
  • Optimalisasi Jalan dan Trotoar: Penggunaan sebagian trotoar untuk memperlebar ruas jalan, terutama di titik-titik penyempitan. Selain itu, area publik juga akan dimanfaatkan sebagai halte atau parkir sementara.
  • Koordinasi Antar-Lembaga: Akan ada koordinasi yang lebih erat antara instansi terkait seperti Polri, Dinas Perhubungan, MRT Jakarta, dan Transjakarta.
  • Informasi Lalu Lintas: Pemprov DKI akan bekerja sama dengan Google dan platform navigasi lainnya untuk menyediakan informasi real-time dan rute alternatif bagi pengguna jalan.

Solusi Jangka Menengah

Sebagai solusi jangka menengah, Pemprov DKI Jakarta akan mengkaji pembangunan underpass atau flyover di perempatan besar sepanjang Jalan TB Simatupang untuk mengendalikan arus lalu lintas.

Yustinus Prastowo juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk beralih ke transportasi umum agar volume kendaraan di jalan dapat berkurang,” tambahnya.

See also  Pangdam Jaya: Wisma Atlet untuk Karantina dan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Berbeda

Berita Terkait

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk
PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan
Komite IV DPD RI Soroti Penyaluran Dana 200 T ke Himbara di NTB

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Monday, 20 October 2025 - 23:32 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Monday, 20 October 2025 - 20:24 WIB

Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB