daelpos.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tidak hanya menghadirkan alat berat dan dukungan teknis dalam penanganan bencana, tetapi juga mengerahkan sumber daya manusia secara langsung guna mempercepat penanganan dampak bencana di Pulau Sumatera. Sebanyak 402 relawan yang terdiri dari CPNS dan PNS Kementerian PU saat ini telah bertugas di berbagai lokasi terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Di Kota Padang, keterlibatan CPNS menjadi salah satu potret nyata semangat pengabdian generasi muda Aparatur Sipil Negara Kementerian PU di lokasi terdampak bencana Sumatera Barat. Para CPNS Kementerian PU terlibat dalam kegiatan penyediaan suplai air minum bagi masyarakat terdampak bencana di Kelurahan Melati, Gunung Sariak III, Kecamatan Kuranji dengan kapasitas layanan 0,5 liter per detik untuk melayani kebutuhan sekitar 250 jiwa.
Menteri PU Dody Hanggodo berharap kehadiran para relawan, khususnya CPNS yang baru memasuki dunia pengabdian, dapat mendukung percepatan pemulihan wilayah terdampak sekaligus menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial bagi abdi negara.
“Ini adalah wujud nyata pengabdian Insan PU kepada ibu pertiwi. Tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga hadir dan membangun kembali dengan lebih baik atau build back better pascabencana,”kata Menteri Dody.
Kehadiran relawan CPNS dan PNS Kementerian PU untuk memperkuat tim yang lebih dahulu berada di lapangan. Mereka bekerja berdampingan dengan pemerintah daerah, balai-balai teknis, serta unsur lainnya guna mempercepat penanganan dampak bencana, mulai dari fase tanggap darurat hingga persiapan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Secara keseluruhan relawan yang diterjunkan di Sumatera Barat sebanyak 67 orang yang dibagi dalam empat bidang utama, yaitu Bina Marga, Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Prasarana Strategis. Bidang Cipta Karya sejak Sabtu (27/12/2025) telah aktif membantu penyaluran air bersih. Bidang Prasarana Strategis mulai dilibatkan untuk kegiatan survei rehabilitasi dan rekonstruksi.
Bidang Sumber Daya Air menangani desain tanggap darurat serta survei sungai menggunakan drone, sementara Bidang Bina Marga fokus pada penanganan infrastruktur jalan dan jembatan terdampak bencana.
Selain Sumatera Barat, para relawan juga diterjunkan ke lokasi bencana Aceh sebanyak 234 orang dan Provinsi Sumatera Utara 101 orang sesuai dengan tingkat kebutuhan dan kompleksitas penanganan bencana di masing-masing wilayah.
Seluruh relawan CPNS dan PNS Kementerian PU yang ditugaskan merupakan SDM dengan kompetensi teknis di bidang pekerjaan umum, meliputi Pengelola Sumber Daya Air, Penata Kelola Jalan dan Jembatan, Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman, Penata Kelola Penyehatan Lingkungan, Pembina Jasa Konstruksi, hingga Analis Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan.
Komposisi ini dirancang agar penanganan darurat hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi dapat berjalan efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan. (*)








