Laporannya Masih Diproses, Henry Yoso Malah Tinggalkan Bareskrim

Wednesday, 11 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 DAELPOS.com – Mantan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Henry Yosodiningrat meninggalkan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim saat tengah melaporkan politikus Demokrat Andi Arief.

Saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) itu mengatakan bahwa laporanya telah rampung.

“Sudah selesai, tinggal ketik BAP (Berita acara Pemeriksaan) saya tinggal sebentar nanti saya balik lagi,” ucap Henry melalui pesan Whatsapp, Rabu (11/12).

Seperti pada umumnya, pihak pelapor yang membuat laporan Polisi di SPKT Bareskrim jika laporannya diterima, pihak Bareskrim akan membuat surat tanda terima laporan (STTL) lengkap dengan nomor laporan.

Pelaporan Henry kepada Andi Arief ini buntut dari polemik pernyataan Henry yang menyebut “Orang Lampung Akan Membacok Rocky Gerung”.

Pernyataan itu terlontar ketika laporan Henry Yoso terhadap Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Jokowi karena mengatakan tak paham Pancasila tidak diterima oleh Bareskrim.

Selain dipicu hal tersebut, pelaporan Henry ini berawal saat Andi Arief mencuit melalui akun Twitternya dengan kalimat “Kawan-kawan PDIP yang sekarang ada dan mendapatkan posisi dalam partai dan kekuasaan, mayoritas PDIP otot. Faksi otak tersingkir. Itu penjelasan kenapa preman seperti Hendriyosodiningrat melaporkan Rocky Gerung,” cuit Andi.(Rmol)

See also  Pilpres 2024, PKB Usulkan Duet Gus AMI-AHY

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB