Menteri Dody Tinjau Penerapan IPHA di D.I Rentang, Metode Budidaya Padi Hemat Air

Saturday, 4 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau lokasi percontohan penerapan Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) di Daerah Irigasi (D.I) Rentang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2025).

Menurut Menteri Dody, mengatakan penerapan IPHA seluas 85.867 ha di D.I Rentang sejak tahun lalu ini bisa dibilang proyek percontohan yang sukses. Setelahnya juga akan dilanjutkan penerapannya di D.I Kamun seluas sekitar 2.000 ha yang saat ini masih dalam tahap sosialisasi.

“Bedanya pada cara tanam, pemakaian air berkurang tapi yang produksi gabahnya bisa naik 2 ton. IPHA rencananya diterapkan di seluruh Indonesia karena ini salah satu solusi bahwa hemat air pun bisa maksimal hasilnya, insya allah saya yakin bisa,” katanya.

Metode IPHA adalah teknik budidaya padi dengan sistem pengelolaan tanaman, air dan tanah. Tujuannya untuk meningkatkan penggunaan air yang efektif, efisien dan
proporsional, meningkatkan luas areal pertanaman (IP) terutama saat musim kemarau, serta meningkatkan produksi dan pendapatan petani.

“Keunggulannya pemakaian air lebih hemat kurang lebih 30%, hemat biaya hanya butuh benih 10 kg/ha, dan hemat waktu panennya lebih cepat karena ditanam bibit muda. Hasilnya terbukti dapat meningkatkan produksi hingga mencapai 11 ton/ha,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia.

Dengan adanya penghematan air, maka suplai air yang tersisa dapat dipakai ke areal lain pada musim kemarau sehingga dapat meningkatkan IP hingga 30%.

Sunaryo, salah satu petani, juga menyampaikan penerapan metode IPHA selama satu tahun atau dua kali musim tanam ini memberikan peningkatan hasil panen yang signifikan.

“Alhamdulillah ada peningkatan setelah IPHA sebelumnya 8,4 ton/ha menjadi 9,8-10,5 ton/ha,” katanya.

Turut hadir Direktur Irigasi dan Rawa Bastari dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro. (*)

See also  Presiden Prabowo Hadiri KTT ke-46 ASEAN di Malaysia

Berita Terkait

Menteri Dody Cek Posko Nataru di Jateng-Jatim, Pastikan Warga Aman
Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam
Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Dari Gunung Nago ke Sibolga, Hutama Karya Dorong Pemulihan Akses dan Kebutuhan Dasar
Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur di Sulsel Jelang Nataru 2025/2026
Kurangi Potensi Genangan Air, Kementerian PU Perkuat Sistem Drainase Underpass Joglo
Pertamina Salurkan Bantuan Air Bersih di Aceh dan Sumatra
Tinjau Banjir Langkat, Presiden Prabowo Didampingi Menteri Dody
Tag :

Berita Terkait

Monday, 22 December 2025 - 09:04 WIB

Menteri Dody Cek Posko Nataru di Jateng-Jatim, Pastikan Warga Aman

Sunday, 21 December 2025 - 09:54 WIB

Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam

Friday, 19 December 2025 - 07:18 WIB

Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Thursday, 18 December 2025 - 22:52 WIB

Dari Gunung Nago ke Sibolga, Hutama Karya Dorong Pemulihan Akses dan Kebutuhan Dasar

Thursday, 18 December 2025 - 21:08 WIB

Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur di Sulsel Jelang Nataru 2025/2026

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL

Tuesday, 23 Dec 2025 - 21:35 WIB

Nasional

Libur Nataru: Trafik Tol Trans Sumatera Terus Meningkat 43,09%

Tuesday, 23 Dec 2025 - 18:22 WIB