DAELPOS.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto optimis, bahwa Indonesia dalam waktu dekat akan mencapai swasembada energi. “Saya percaya, dalam lima tahun, kita tidak akan lagi mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM). Begitu pula dengan swasembada pangan. Target empat tahun yqng saya tetapkan mungkinan besar akan tercapai jauh lebih cepat”.
Demikian ditegaskan Presiden Prabowo Subianto Senin (20/1) di Jatigede Jawa Barat, saat meresmikan gugusan proyek energi besar yang tersebar di 18 provinsi dan PLTA Jatigede 110 Mega Watt (MW).
” Ini mungkin salah satu peresmian proyek energi terbesar di dunia. Apalagi proyek ini merupakan hasil kerja keras seluruh anak bangsa, mulai dari instansi pemerintah, institusi terkait, hingga peran pemerintahan sebelumnya, terutama pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah memimpin selama 10 tahun,” kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo yang bercita cita besar untuk meningkatkan kesejahteraan dan menghapus kemiskinan serta Insonesia menjadi negara industri yang mandiri, sangat menekankan pentingnya energi dalam mendukung transformasi Indonesia menjadi negara modern dan maju. “Energi adalah kunci untuk mengolah sumber daya alam menjadi barang jadi untuk tercapainya cita kita,” lanjutnya.
Karena itulah Presiden optimis bahwa Indonesia dalam waktu dekat akan mencapai swasembada energi. “Saya percaya, dalam lima tahun, kita tidak akan lagi mengimpor BBM. Begitu pula dengan swasembada pangan. Target empat tahun yang saya tetapkan kemungkinan besar akqn tercapai jauh lebih cepat,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi atas langkah langkah penghematan yang telah dilakukan pemerintah, yang memungkinkan alokasi anggaran untuk mempercepat pembangunan infrastruktur energi dan elektrifikasi.
” Saya juga mengapresiasi peran PT PLN (Persero) dalam mendorong elektrifikasi hingga ke pelosok negeri serta mengakselerasi penggunaan energi terbarukan. Dengan penghematan besar, kita bisa menyelesaikan tantangan elektrifikasi di ribuan dusun yang belum tersentuh listrik,” sambungnya.
Pada pidato peresmian gugusan proyek energi besar yang tersebar di 18 provinsi ini Presiden optimis dan menyatakan, bahwa Indonesia menjadi salah satu negara terdepan dalam transformasimenuju energi terbarukan. ” Banyqk negara berteriak soal emisi karbon, tapi kita membuktikan dengan tindakan nyata. Peoyek ini menunjukkan keseriusan kita dalam pengembangan energi hijau,” tuturnya.
Khusus kepada semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan gugusan proyek energi besar tersebut, Presiden menyampqikan terima kasih, mulai dari insinyur, pekerja konstruksi, hingga manajemen proyek. ” Ini adalah merupakan wujud dari semangat gotong royong bangsa Indonesia,” tegasnya.
Sebelum mengakhirii pidatonya Presiden Probowo mengingatkan, pentingnya mempercepat industrialisasi dan hilirisasi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen. “Indonesia menjadi negara modern, negara kuat dan negara industri yang mampu bersaing di panggung global. Saya sangat optimis, kita akan mencapai cita cita yang diimpikan para pendiri bangsa,”tuturnya. (EmS)