PLN Nusantara Power Pamerkan Inovasi Hidrogen di GHES 2025, Dukung Transisi Energi Bersih

Wednesday, 16 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Lahadalia didampingi Dirut PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Prof Eniya Listiani Dewi memberikan keterangan pers selepas pembukaan Global Hydrogen Summit 2025 pada Selasa (15/4)  di Jakarta.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Lahadalia didampingi Dirut PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Prof Eniya Listiani Dewi memberikan keterangan pers selepas pembukaan Global Hydrogen Summit 2025 pada Selasa (15/4) di Jakarta.

 

DAELPOS.com — PLN Nusantara Power (PLN NP) menjadi salah satu peserta utama dalam Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition (GHES) 2025, acara bergengsi yang bertujuan mempercepat pengembangan ekosistem hidrogen global. Dengan membawa empat inovasi unggulan—Hydrogen Fuel Cell Generator (HFCG), Hydrogen Refueling Station, mobil listrik hybrid berbahan bakar hidrogen H-E Nusantara, serta teknologi produksi Green Hydrogen—PLN NP siap memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam transisi energi berkelanjutan.

GHES 2025 dibuka oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Selasa (15/4) sebagai penanda dukungan Pemerintah bagi pengembangan hidrogen dalam industri strategis nasional. Acara ini sejalan dengan strategi pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060, di mana hidrogen diyakini sebagai solusi dekarbonisasi sektor industri dan transportasi

Bahlil menyatakan pengembangan hidrogen selaras dengan visi Presiden, khususnya terkait kedaulatan dan swasembada energi. Pengembangannya dapat dilakukan dengan program hilirisasi yang tengah diusung oleh pemerintah.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, produksi gas Indonesia akan naik dua kali lipat dibandingkan saat ini.

“Saya akan mendorong untuk sumur-sumur gas baru akan lebih diprioritaskan kepada market dalam negeri dan hilirisasi, termasuk hidrogen,” ucapnya.

Bahlil menyampaikan bahwa pemanfaatan hidrogen dapat turut mendukung industri strategis nasional, salah satunya di sektor transportasi.

PLN NP menjadi salah satu Perusahaan yang secara aktif berperan dalam mendukung pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia. Sub holding PLN (Persero) ini tahun 2023 tercatat sebagai pelopor dalam pengembangan Green Hydrogen Plant pertama di Indonesia pada kawasan PLTGU Muara Karang. Inovasi juga terus dilakukan melalui pengembangan kendaraan hybrid berbahan bakar hidrogen hijau pertama di Indonesia, H-E Nusantara, serta uji coba hidrogen untuk pembangkitan di Gili Ketapang.

See also  Dukung Diskresi Kepolisian, JTT Perpanjang Contraflow KM 65 s.d KM 47 Arah Japek

Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyatakan inovasi dalam pengembangan hidrogen dilakukan untuk mendukung NZE Indonesia tahun 2060. Ajang GHES 2025 menjadi momen untuk menjaring kolaborasi global dalam mendukung pengembangan hidrogen.

“Inovasi hidrogen kami bukan hanya wacana, tapi bukti nyata menuju NZE 2060. GHES 2025 adalah momen strategis untuk memperluas kolaborasi global,” tegas Ruly.

Dalam GHES 2025 PLN NP memamerkan beberapa inovasi yang dimiliki seperti HFCG 100 kVA, H-E Nusantara, dan produksi hidrogen hijau dari Green Hydrogen Plant (GHP) Muara Karang.

HFCG merupakan generator berbahan bakar hidrogen hijau yang telah sukses memasok listrik bebas emisi untuk PLN Electric Run 2024 dengan mengurangi 14 ton CO₂ dan beberapa event nasional lainnya.

H-E Nusantara adalah mobil hybrid hidrogen-listrik karya kolaborasi PLN NP-ITS dengan jarak tempuh 270 km dan refueling hidrogen hanya 5 menit.

Sedangkan GHP merupakan produksi hidrogen hijau di PLTGU Muara Karang dengan kapasitas 95 ton/tahun. Produksi ini selain digunakan untuk pendingin generator juga dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.

GHES 2025 diselenggarakan oleh Indonesia Fuelcell and Hydrogen Energy (IFHE) pada 15 – 17 April di Jakarta International Convention Center (JICC) dengan menghadirkan konferensi, pameran, business matching, hingga uji coba kendaraan hidrogen.

Acara ini fokus pada beberapa poin penting, termasuk kebijakan pemerintah terkait roadmap hidrogen nasional dan regulasi menuju netral karbon, peluang investasi hidrogen bersih di Nusantara, serta ambisi korporasi multinasional dalam pengembangan pasar hidrogen global.

Dengan menggabungkan diskusi kebijakan, teknologi, bisnis, dan praktik langsung, GHES 2025 bertujuan mempercepat transisi energi bersih melalui kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.(*)

Berita Terkait

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk
PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan
Komite IV DPD RI Soroti Penyaluran Dana 200 T ke Himbara di NTB

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Monday, 20 October 2025 - 23:32 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Monday, 20 October 2025 - 20:24 WIB

Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB