daelpos.com – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, suportif, dan berkelanjutan melalui peringatan Hari Ibu Tahun 2025. Bersama Srikandi dan Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN EPI, perusahaan menyelenggarakan seminar bertajuk “Beyond The Balance: Mengoptimalkan Peran Menjadi Ibu, Menjadi Profesional, Menjadi Diri Sendiri” di Gedung Centennial Tower, Jakarta.
Seminar ini menjadi ruang refleksi dan inspirasi bagi Srikandi PLN EPI untuk memaknai peran ganda secara lebih utuh, tidak sekadar menyeimbangkan, melainkan mengelolanya sebagai sumber kekuatan, keberdayaan, dan kebahagiaan yang berkelanjutan dalam kehidupan maupun karier.
Ketua Srikandi PLN Energi Primer Indonesia, Erma Melina Sarahwati, yang juga Direktur Gas dan BBM PLN EPI, menegaskan bahwa Srikandi PLN EPI secara konsisten menghadirkan program yang berfokus pada penguatan perempuan secara holistik.
“Melalui Srikandi PLN EPI, kami mendorong peningkatan kompetensi perempuan, kesejahteraan ibu dan anak, serta kesehatan mental. Program-program kami mencakup kepedulian kesehatan, edukasi anak, aksi lingkungan, hingga penciptaan lingkungan kerja yang aman dan saling menghargai. Ini adalah dukungan nyata agar perempuan dapat bertumbuh secara berkelanjutan,” ujarnya.
Pembina Srikandi PLN EPI, Direktur Manajemen Human Capital & Administrasi Dedeng Hidayat, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu merupakan momentum strategis untuk mengapresiasi sekaligus memperkuat peran perempuan dalam organisasi.
“Kegiatan ini adalah penegasan bahwa peran perempuan merupakan kebutuhan strategis perusahaan. Ketangguhan, kecerdasan, dan dedikasi para Srikandi menjadi faktor penting dalam keberhasilan dan keberlanjutan organisasi,” jelas Dedeng.
Sementara itu Ketua Harian Srikandi PLN, Direktur Utama PT PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah, menekankan bahwa penguatan peran perempuan sejalan dengan agenda sosial dan tata kelola perusahaan.
“Program Srikandi merupakan bagian dari upaya PLN dalam memperkuat aspek sosial dan tata kelola melalui pengembangan human capital. Potensi para Srikandi sangat besar dan perlu terus dioptimalkan agar dapat berkontribusi sesuai keahlian dan kekuatannya, sekaligus memberi nilai tambah bagi perusahaan,” ungkap Chairani.
Dukungan komunitas internal juga ditunjukkan melalui kehadiran Pengurus Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN EPI Isty Sustianti, ia menyampaikan bahwa peran keluarga, rekan kerja dan komunitas internal menjadi fondasi penting bagi kesejahteraan perempuan pekerja.
Pada sesi Talkshow yang menghadirkan Nucha Bachri CEO dan Co-Founder Parentalk.id serta Olphi Disya Arinda, M.Psi ini mengulas pengelolaan peran ibu dan profesional dari perspektif psikologis dan praktik keseharian.
“Semua Peran Penting, semuanya harus saling mendukung. Menjaga kestabilan diri, pikiran, dan energi menjadi cara agar perempuan dapat menjalani perannya secara berkelanjutan,” ujar Nucha.
Sementara itu, Disya menambahkan, “Tantangan utama perempuan bukan pada banyaknya peran, melainkan konflik di antara peran tersebut. Kesadaran akan kapasitas diri, baik fisik maupun emosional, menjadi kunci agar setiap peran dapat dijalani secara sehat.”
Seminar ini diikuti sekitar 150 peserta, yang terdiri dari Pegawai Perempuan atau Srikandi PLN EPI Grup dan PIKK. Melalui kegiatan ini, PLN Energi Primer Indonesia berharap dapat memperkuat kepercayaan diri, resiliensi, dan kesejahteraan mental perempuan pekerja sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas dan keberlanjutan organisasi.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen PLN Energi Primer Indonesia dalam mendukung kesetaraan gender, pengembangan talenta perempuan, serta penciptaan lingkungan kerja yang inklusif dan berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia secara berkelanjutan.








