Menteri Basuki Instruksikan Pemanfaatan Tanaman Vetiver di Waduk, Tanggul Sungai dan Tebing Jalan

Friday, 13 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan pemanfaatan tanaman vetiver atau akar wangi di berbagai infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR seperti Waduk, Tanggul Sungai, dan Tebing Jalan. Hal tersebut sesuai dengan anjuran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menanam vetiver yang merupakan tanaman akar rumput yang diklaim bermanfaat untuk perbaikan lingkungan, termasuk mencegah tanah longsor.

“Bertepatan dengan peringatan Hari Air Dunia 2020, saya harapkan tidak hanya seremoni saja namun mengingatkan betapa pentingnya pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) di Indonesia. Beberapa hari lalu banjir dan longsor di sejumlah daerah yang menandakan fenomena perubahan iklim akibat kerusakan lingkungan. Pemerintah telah mencanangkan tanaman vetiver untuk mencegah longsor, termasuk bisa dimanfaatkan untuk mencegah lonsgor di tanggul-tanggul sungai dan di lereng/tebing jalan nasional dan jalan tol,” kata Menteri Basuki saat membuka Pertandingan Gateball dalam rangka memperingati Hari Air Dunia ke 18 Tahun 2020 di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Tanaman vetiver mulai diperkenalkan Presiden Jokowi bersama Menteri Basuki saat meninjau lokasi terdampak banjir dan longsor di dua desa Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2/2020). Dalam kunjungan tersebut Presiden melakukan penanaman rumput vetiver bersama warga di lokasi lereng longsoran Desa Pasirmadang. Vetiver atau akar wangi diyakini Presiden bermanfaat untuk perbaikan lingkungan termasuk solusi masalah sedimentasi waduk dan sungai.

Dalam kurun waktu setahun, akar tanaman vetiver bisa tumbuh 50 centimeter hingga 1 satu meter. Sementara dalam waktu 3 tahun tingginya mencapai empat meter. Akar tanaman yang berasal dari India itu sangat kuat dan memiliki kemampuan menahan lumpur 6 hingga 35 kali lebih kuat dibandingkan jenis rumput lainnya. Untuk itu vetiver efektif mencegah tanah agar tidak longsor atau terkena erosi, banjir, hingga menahan sedimentasi ke waduk dan sungai.

See also  Menaker Ida: 4 Tantangan dalam Penurunan Pengangguran di Indonesia

Penanganan sungai di bagian hulu selain dilakukan dengan pendekatan vegetatif melalui reboisasi, juga dilakukan dengan normalisasi, seperti pelebaran, pengerukan sedimentasi dan perkuatan tebing, sehingga menambah kapasitas sungai dan mengurangi risiko banjir.

Hari Air Dunia (HAD) diperingati setiap tanggal 22 Maret, pada tahun 2020 mengangkat tema internasional “Water and Climate Change” yang diadaptasi dalam tema nasional menjadi “Ketahanan Air dan Tantangan Perubahan Iklim”. Terjadinya kekurangan air pada musim kemarau yang berkepanjangan dan kelebihan air pada musim hujan serta bencana akibat fenomena perubahan iklim menjadi tantangan yang perlu diatasi bersama oleh Pemerintah Pusat, Daerah dan masyarakat.

Dengan dilaksanakannya peringatan HAD setiap tanggal 22 Maret, menjadi momentum untuk terus mengkampanyekan kepedulian terhadap kelestarian tampungan air di Indonesia seperti Sungai, Danau, Embung, dan Waduk. Sebelumnya pada peringatan Hari Air Tahun 2020 juga telah memilih Duta Hari Air yang merupakan bagian dari upaya non struktural dalam pengelolaan Sumber Daya Air (SDA), disamping upaya struktural yang dilakukan Pemerintah seperti pembangunan Bendungan dan Embung.

Dalam rangka konservasi air, Kementerian PUPR pada kurun waktu tahun 2015-2019 telah menyelesaikan berbagai infrastruktur bidang Sumber Daya Air dengan pembangunan sebanyak 61 bendungan dimana 16 bendungan telah selesai, 1 juta jaringan irigasi baru, dan 1.212 embung diantaranya Bendungan Rotiklot di NTT, Daerah Irigasi Leuwigoong di Kabupaten Garut, dan Embung Giriroto di Kabupaten Boyolali. (*)

Berita Terkait

Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih
Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 21:57 WIB

Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih

Tuesday, 8 July 2025 - 18:14 WIB

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Banjir Jakarta: Dari Darurat ke Strategi Jangka Panjang

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:49 WIB

Berita Utama

Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:45 WIB

Olahraga

Tim Voli Indonesia Tundukkan Kamboja 3-0 di SEA V League 2025

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:43 WIB