Kunjungan Kerja ke Surabaya, Mendagri Tinjau Langsung Penanganan Covid-19

Friday, 26 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Menkopolhukam Mahfud MD., melakukan kunjungan kerja ke Surabaya Jawa Timur, Jumat (26/06/2020). Dalam agendanya, Mendagri memberikan perhatian serius terhadap penanganan Covid-19 di wilayah itu.

Menurut Mendagri, Surabaya sebagai Ibu Kota Jawa Timur, mirip DKI Jakarta karena bersinggungan dengan daerah lain di sekitarnya, ia pun mengistilahkan ‘efek pimpong’ sebagai dampak keterkaitan antara Surabaya dan daerah penyangganya.

“Oleh karena itu, memang untuk Surabaya Raya ini khusus sama seperti di Jakarta, kita sudah mengoordinasikan antara Jabodetabek dan kita kemarin sudah ke semua daerah untuk menyamakan, kalau ada PSBB waktunya disamakan, serempak, jadi jangan sampai PSBB-nya di sini dan yang lain kendor,” kata Mendagri Tito.

Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik ini, Surabaya perlu melakukan koordinasi khusus di tingkat provinsi agar pelaksanaan dan penanganan Covid-19 dapat efektif.

“Nah ini sama saja, perlu adanya koordinasi di tingkat Surabaya Raya yang tentu saya lihat kalau di Jakarta itu menyangkut 3 Provinsi (DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten) kalau di Surabaya Raya ini menyangkut Surabaya Kota, Sidorajo, Gresik dan sekitarnya otomatis otoritas yang mengoordinasikan adalah dari provinsi sehingga ini terjadi simultan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan pentingnya sosialisasi dalam melaksanakan protokol kesehatan hingga ke tingkat satuan terkecil dalam masyarakat, seperti pentingnya penggunaan masker, mecuci tangan, penggunaan handsanitizer, hingga melakukan pola hidup bersih dan sehat. Ia bahkan meminta pemerintah daerah responsif terhadap kebutuhan masker bagi masyarakatnya.

“Bahwa tidak hanya sosialisasi tapi sampai dengan ke RT/RW nya harus jalan tentang pentingnya menggunakan masker, mereka harus tahu pentingnya menutup sistem pernafasan karena diserangnya di situ, tapi harus disertai gerakan masif bagi masker, karena ada juga masyarakat kita tahu pentingnya masker tapi tidak bisa mengadakan masker,” tuturnya.

See also  Hutan Sosial untuk Lapangan Kerja dan Keadilan

Berita Terkait

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 18:14 WIB

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Berita Terbaru

Berita Utama

Mensos: 9.700 Calon Peserta Didik Siap Ikuti Sekolah Rakyat

Wednesday, 9 Jul 2025 - 14:08 WIB