DAELPOS.com – Musibah Covid-19 menjadi ujian terberat bagi bangsa ini. Jokowi harus evaluasi kebijakan New Normal secara menyeluruh. Karena pelaksanaannya di lapangan tidak terkendali, dengan cluster baru merupakan salah satu dampak negatif seperti yg terjadi di sekolah, asrama pendidikan, pasar, perumahan dan lainnya
Sebagai pembanding, jumlah pasien Covid-19 melonjak hampir 70% dlm 19 hari di awal New Normal diberlakukan. Pada Kamis 4/6/20, jumlah kasus masih 28.818, sedangkan pada Selasa 23/6/20 kasus Positif sdh mencapai 47.896 kasus.
Mardani menanggapinya, sampai saat ini pemerintah terlihat lebih melakukan pendekatan penanganan ekonomi, padahal Covid adalah bencana kesehatan. Menurutnya perlu pelibatan ahli kesehatan lintas sektor, tidak hanya sektor ekonomi.
“Pemerintah harus selalu mengingat bahwa keselamatan dan kesehatan rakyat yang paling utama. Nyawa rakyat tidak tergantikan,” katanya pada media di Jakarta Selasa (14/6/2020).
Ketua DPP PKS ini menyarankan pemerintah perlu membuat kebijakan yang ilmiah berbasis data dan riset. Mengingat keterbatasan data merupakan hal yang kerap dikeluhkan oleh pakar epidemologi, selama ini dokumentasi data pada setiap wilayah tidak memiliki standar variabel yang seragam untuk setiap kasus.
Mardani merasa prihatin, kita belum mengetahui kapan puncak pandemi terjadi. Pemerintah perlu mengevaluasi dan memperbaiki mekanisme penanganan Covid-19 secara menyeluruh.
“Selama ini belum terlihat adanya indikator serta acuan yang jelas untuk memonitor penekanan penyebaran Covid-19,” pungkasnya