Jabar Catatkan Pasien Sembuh Harian Tertinggi

Monday, 16 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – Pasien sembuh kumulatif dari Covid-19 terus bertambah menjadi 391.991 orang. Kesembuhan kumulatif ini termasuk tambahan pasien sembuh harian per 15 November 2020 sebanyak 3.897 orang. 

Hari ini, Jawa Barat mencatatkan kesembuhan harian tertinggi, menambahkan pasien sembuh sebanyak 1.023 kasus dan kumulatifnya mencapai 33.924 kasus. Urutan kedua datang dari DKI Jakarta sebanyak 975 kasus dan kumulatifnya menembus angka 109.091kasus. Jawa Tengah urutan ketiga menambahkan sebanyak 276 kasus dan kumulatifnya mencapai 32.767 kasus.

Riau urutan keempat bertambah sebanyak 268 kasus dan kumulatifnya mencapai 14.229 kasus. Lalu Jawa Timur urutan selanjutnya menambahkan pasien sembuh harian sebanyak 255 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 50.250 kasus. Urutan selanjutnya Kalimantan Timur menambahkan 204 kasus dan kumulatifnya mencapai 14.285 kasus. 

Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, juga bertambah sebanyak 4.106 kasus dan kumulatifnya mencapai 467.113 kasus. Kasus aktif Covid-19 per hari ini berjumlah 59.911. DKI Jakarta hari ini urutan tertinggi harian, menambahkan sebanyak 1.165 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 118.627 kasus. Jawa Tengah urutan dua harian menambahkan 1.071 kasus dan jumlah kumulatifnya mencapai 43.443 kasus. 

Urutan ketiga harian ada di Jawa Barat dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 309 kasus dan kumulatifnya mencapai 44.491 kasus. Disusul Jawa Timur menambahkan sebanyak 217 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi sebanyak 56.287 kasus. Sumatera Barat pada urutan kelima harian tertinggi sebanyak 213 kasus dan kumulatifnya mencapai 17.355 kasus. 

Untuk pasien meninggal hari ini juga masih bertambah sebanyak 63 kasus dan kumulatifnya menjadi 15.211 kasus. Jawa Tengah hari ini masih menambahkan pasien meninggal cukup tinggi, sebanyak 21 kasus. Jumlah kumulatifnya kini menjadi 2.011 kasus, dan berada di posisi ketiga tertinggi. 

See also  SeskemenkopUKM Dorong Koperasi Paguyuban Pasundan Jadi Rumah Besar UMKM

Jawa Timur mengikuti dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 15 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 4.022 kasus. Kalimantan Timur hari ini urutan ketiga harian mencatatkan 6 pasien meninggal dan kumulatifnya 534 kasus. Sedangkan Jawa Barat mencatatkan 0 kasus dan kumulatif keempat tertinggi sebanyak 804 kasus. 

Selain itu per hari ini jumlah suspek ada 63.380  kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 32.861 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan bertambah 2 daerah lagi, kini menjadi 505 kabupaten/kota. 

Berita Terkait

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker

Berita Terkait

Monday, 7 July 2025 - 21:20 WIB

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Berita Terbaru

Daerah

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Monday, 7 Jul 2025 - 21:20 WIB