Bangun Kebhinnekaan, Partai Golkar Hadir Jadi Perekat Persatuan Bangsa

Tuesday, 17 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Di tengah keprihatinan menguatnya ancaman perpecahan bangsa, Partai Golkar sebagai salah satu pilar kehidupan berdemokrasi di Indonesia harus tampil terdepan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus penjaga kebhinnekaan demi kokohnya NKRI.

“Bagi Golkar keutuhan NKRI adalah di atas segalanya. Karena itu, penting bagi kita semua untuk mempererat silaturahmi diantara sesama anak bangsa dan elemen masyarakat lainnya agar bisa menyatukan perbedaan sikap yang kerap terjadi,” ujar Anggota Komisi IV DPR-RI Fraksi Partai Golkar M. Salim Fakhry, MM saat acara Sosialisasi Empat Pilar di Aceh Tenggara, Senin,(16/11/2020).

Dihadapan jajaran pengurus baru dan keluarga besar Partai Golkar Aceh Tenggarai, politisi partai berlambang beringin itu menegaskan bahwa demokrasi dan perpolitikan yang dibangun di Indonesia seharusnya bukan untuk mempertajam perbedaan, melainkan menjadi sarana menemukan titik persamaan.

Dalam konteks kekinian yang kerap mempertentangkan Islam dengan demokrasi dan kebhinnekaan, Partai Golkar harus tampil terdepan dalam membangun keutuhan NKRI dengan cara memperkuat wawasan kebangsaan sekaligus memahami Islam dalam frame ke-Indonesia-an.

Menurut Fakhry, penghormatan terhadap ajaran agama merupakan hal yang sangat penting dan asasi di negara Republik Indonesia dan hal itu tercermin dari sikap para pendiri bangsa ini yang menempatkan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa pada sila pertama dasar negara Pancasila.

Namun demikian, anggota Komisi IV DPR-RI itu menambahkan, wawasan mengenai keagaaman dan kebangsaan itu tidak selayaknya dipertentangkan. Segenap masyarakat Indonesia pada hakikatnya berkewajiban untuk melestarikan Bhineka Tunggal Ika demi menjaga keutuhan NKRI.

“Kerukunan diantara umat beragama jangan sampai terpecah karena bangsa ini sendiri yang akan rugi bila kita larut dalam konflik. Menjaga kerukunan antar umat beragama serta memperkokoh persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika menjadi kunci utuhnya NKRI,” demikian pungkas Fakhry. (*)

See also  Haidar Alwi Beri 2 Masukan Terkait Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Daerah

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Monday, 7 Jul 2025 - 21:20 WIB