DAELPOS.com – Pabrik susu segar dan susu kental manis PT Frisian Flag Indonesia (FFI) merealisasikan rencana perluasan investasinya dengan melakukan groundbreaking Selasa pagi (9/3) di Cikarang, Jawa Barat. Mewakili Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Ikmal Lukman hadir secara langsung bersama dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. PT FFI melakukan perluasan usaha dengan rencana investasi sebesar Rp3,8 triliun yang menyerap 850 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian menyampaikan apresiasi atas komitmen PT FFI yang dapat dengan cepat merealisasikan rencana perluasan investasinya tepat 1 tahun setelah kunjungan Raja Belanda ke Indonesia pada 9 Maret 2020 lalu.
“Kita harap kinerja ekspor dapat didorong melalui perluasan pabrik PT FFI ini. Namun, pasar dalam negeri juga masih sangat luas dan terbuka. Dari kacamata perindustrian, selain ekspor, kita juga perlu mendorong subsitusi impor bagi bahan baku,” ucap Agus.
Mewakili Kepala BKPM dalam memberikan sambutan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Ikmal Lukman menyampaikan bahwa realisasi rencana investasi ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dengan CEO FrieslandCampina Hein Schumacher pada kunjungan kerja ke Den Haag, Belanda bulan November 2020 lalu. Ikmal menambahkan FrieslandCampina sebagai induk perusahaan PT FFI meminta pemerintah Indonesia untuk memberikan percepatan perizinan yang diperlukan.
“Berkat kolaborasi antara Kementerian/ Lembaga, khususnya Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan serta pemerintah daerah mulai dari pemerintah provinsi Jawa Barat, pemerintah kabupaten Bekasi dan aparat serta stakeholder lainnya. Sejak 4 bulan, setelah mereka berkomitmen, semua perizinan telah terpenuhi. Mulai dari IMB (Izin Mendirikan Bangunan), Izin Lokasi, NIB (Nomor Induk Berusaha), dan fasilitas Tax Holiday-nya,” ungkap Ikmal.
PT FFI bersedia untuk bermitra dengan pelaku usaha nasional yang ada di daerah serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui penambahan investasi PT FFI, diharapkan memberikan manfaat tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga masyarakat luas, khususnya di Cikarang, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Direktur PT FFI Maurits Klavert menyampaikan bahwa pembangunan pabrik baru PT FFI menempati lahan seluas 25,4 hektar dan dijadwalkan akan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2023 mendatang.
Menurut Maurits, pembangunan pabrik baru ini merupakan pemenuhan ambisi jangka Panjang PT FFI sebagai salah satu pemimpin pasar industri susu di Indonesia.
“Dengan berkembangnya bisnis kami, tentu akan meningkatkan pula penyerapan susu segar dari peternak sapi perah di Indonesia serta meningkatkan kerja sama dengan para mitra bisnis kami di Indonesia, baik pemasok maupun ratusan mitra distributor kami yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Maurits.
Adapun pembangunan yang dilakukan oleh PT FFI yaitu mencakup fasilitas produksi atau pengolahan produk susu cair siap minum dan susu kental manis, sentra logistik dan distribusi serta perkantoran dengan menggunakan teknologi modern dan ramah lingkungan, sehingga dapat mengurangi emisi karbon hingga 45% dengan dilengkapi berbagai infrastruktur pendukung.
PT FFI merupakan anak perusahaan FrieslandCampina, investasi asal Belanda, yang telah beroperasi di Indonesia sejak 1922. Belanda berada pada peringkat 6 negara asal realisasi investasi tahun 2020 dengan total nilai investasi USD1,4 miliar yang berasal dari 2.537 proyek. (*)