DAELPOS.com – Isu reshuffle kabinet kerja ramai di publik. Dalam beberapa kesempatan saya mengingatkan, jangan ada politik dagang sapi. Sosok yang memiliki komitmen, integritas, moralitas dan intelektualitas diperlukan. Ini harus jadi perhatian pak @jokowi.
Bila reshuffle benar terjadi, maka momen reshuffle ini terhitung hanya berjarak 4 bulan dari reshuffle lalu (Des ’20). Semoga dinamika itu menjadi pertanda keseriusan pemerintah dalam mengatur urusan publik. Jangan sampai reshuffle ini jadi ajang mengatur ulang peta politik semata.
Sebagai seorang presiden, tentu pak @jokowi punya visi, misi sampai target. Evaluasi harus mendengar dari berbagai pihak, publik tak ingin menteri yang diganti kelak adalah mereka yang sebenarnya sudah membangun fondasi kokoh. Mungkin yang bersangkutan tidak popular, tetapi sebenarnya sudah bekerja sangat keras
Evaluasi harus dilakukan dengan adil dan berbasis data yang akurat. Memang reshuffle hak prerogatif presiden, tapi tetap perlu penuh perhitungan dengan melihat efektifitas pemerintahan. Alangkah baiknya di bulan Ramadhan ini, Pak Jokowi mengikuti Reformasi Birokrasi.
Miskin strukur kaya fungsi, tidak perlu banyak di pemerintahan. Karena, di pemerintahan itu sudah punya kekuasaan, udah punya anggaran, udah punya ASN sampai aparat. Dalam momen kali ini, insyaAllah PKS kian teguh sebagai oposisi karena jelas makin membuat demokrasi kita sehat
Memang kita perlu pemerintahan yang kuat, tapi disaat yang sama oposisi yang tangguh juga diperlukan. Lolosnya Revisi UU KPK dan UU Omnibus Law merupakan contoh tidak kuatnya oposisi di parlemen, check and balances pun kurang berjalan. Dalam konteks demokrasi kita mengalami kerugian, semoga ini disadari rekan-rekan yang lain
Sekarang ini ada namanya hukum sentimen publik, PKS akan terus mencoba untuk berkomunikasi dengan seluruh stake holder. Jangan hanya kami yang oposisi indoor, tapi kita juga bekerja sama dengan oposisi outdoor, seperti mahasiswa, sipil society, media. Mari kita sama-sama menjaga pemerintahan.
Tidak punya beban politik seperti periode pertama, salah satu yang mesti pak @jokowi sadari. Monggo reshuffle tapi pastikan hasilnya bermanfaat bagi rakyat, bagi percepatan penanganan Covid-19, perekonomian yang kian membaik, makin adil dan yang utama rakyat merasa negara hadir di negeri ini.