Reshuffle Kabinet, Momentum Wujudkan Pemerintahan Efektif

Wednesday, 21 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera / Net

Anggota DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera / Net

DAELPOS.com – Isu reshuffle kabinet kerja ramai di publik. Dalam beberapa kesempatan saya mengingatkan, jangan ada politik dagang sapi. Sosok yang memiliki komitmen, integritas, moralitas dan intelektualitas diperlukan. Ini harus  jadi  perhatian pak @jokowi.

Bila reshuffle benar terjadi, maka momen reshuffle ini terhitung hanya berjarak 4 bulan dari reshuffle lalu (Des ’20). Semoga dinamika itu menjadi  pertanda  keseriusan pemerintah dalam mengatur urusan publik. Jangan sampai reshuffle ini jadi ajang mengatur ulang peta politik semata.

Sebagai seorang presiden, tentu pak @jokowi punya visi, misi sampai target. Evaluasi harus mendengar dari berbagai pihak, publik tak ingin menteri yang diganti kelak adalah mereka yang sebenarnya sudah membangun fondasi kokoh. Mungkin yang bersangkutan tidak popular, tetapi sebenarnya sudah bekerja sangat keras

Evaluasi harus dilakukan dengan adil dan berbasis data yang akurat. Memang reshuffle hak prerogatif presiden, tapi tetap perlu penuh perhitungan dengan melihat efektifitas pemerintahan. Alangkah baiknya di bulan Ramadhan ini, Pak Jokowi mengikuti Reformasi Birokrasi.

Miskin strukur kaya fungsi, tidak perlu banyak di pemerintahan. Karena, di pemerintahan itu sudah punya kekuasaan, udah punya anggaran, udah punya ASN sampai aparat. Dalam momen kali ini, insyaAllah PKS kian teguh sebagai oposisi karena  jelas makin membuat demokrasi kita sehat

Memang kita perlu pemerintahan yang kuat, tapi disaat yang sama oposisi yang tangguh juga diperlukan. Lolosnya Revisi UU KPK dan UU Omnibus Law merupakan contoh tidak kuatnya oposisi di parlemen, check and balances pun kurang berjalan. Dalam konteks demokrasi kita mengalami kerugian, semoga ini disadari rekan-rekan yang lain

Sekarang  ini ada namanya hukum sentimen publik, PKS akan terus mencoba untuk berkomunikasi dengan seluruh stake holder. Jangan hanya kami yang oposisi indoor, tapi kita juga bekerja sama dengan oposisi outdoor, seperti mahasiswa, sipil society, media. Mari kita sama-sama menjaga pemerintahan.

See also  Berbagai Pengalaman Pemimpin Daerah, Bupati Kebumen: Pemimpin Harus Berpikir Cepat dan Tepat

Tidak punya beban politik seperti periode pertama, salah satu yang mesti pak @jokowi sadari. Monggo reshuffle tapi pastikan hasilnya bermanfaat bagi rakyat, bagi percepatan penanganan Covid-19, perekonomian yang kian membaik, makin adil dan yang utama rakyat merasa negara hadir di negeri ini.

Berita Terkait

Aktifkan Kembali Partai Patriot
Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat
Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan
Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang
Operasi Intelijen Asing di Balik Kerusuhan Demo DPR
Bersama AHY, Wamen Viva Yoga Lepas Tim Ekspedisi Patriot ke 154 Kawasan Transmigrasi
Pimpinan MPR Unsur DPD Laporkan Hasil Kinerja Tahunan ke Sidang Paripurna

Berita Terkait

Monday, 27 October 2025 - 16:43 WIB

Aktifkan Kembali Partai Patriot

Monday, 29 September 2025 - 17:23 WIB

Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat

Saturday, 13 September 2025 - 16:34 WIB

Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan

Wednesday, 3 September 2025 - 09:30 WIB

Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.

Monday, 1 September 2025 - 20:59 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Pemprov DKI Siapkan Belajar Daring dan Psikososial Siswa SMAN 72

Sunday, 9 Nov 2025 - 21:13 WIB

Berita Utama

Pakai Dana Desa, Cilame Sukses Bangun Desa Tematik Ikan Nila

Sunday, 9 Nov 2025 - 21:04 WIB