Masyarakat Tunggu Nawacita Presiden untuk KPK

Tuesday, 27 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Mardani Ali Sera

DAELPOS.com –  Berbagai bentuk pelanggaran yang terjadi di internal KPK secara tidak langsung memosisikan lembaga tersebut  dalam titik krisis. Peringatan untuk pimpinan KPK saat ini agar tidak melakukan diskriminasi dlm memproses berbagai kasus yang muncul di internal KPK. Publik tidak ingin nilai-nilai yang selama ini dipegang KPK hancur begitu saja. 

Tidak bisa ditawar, sistem pengawasan di internal  harus segera diperbaiki. Ini penting agar kepercayaan publik yang kerap jadi kekuatan KPK tidak tergerus. KPK juga  mesti menggali lebih jauh pihak lain yang memberikan uang kepada Penyidik tersebut. Karena bukan tidak mungkin kejadian ini baru pertama kali.

Penangkapan beberapa menteri yang KPK lakukan pun belum sepenuhnya mengembalikan kepercayaan publik karena hal tersebut  diiringi skandal yang juga tidak kalah mengecewakan.

Seperti bocornya operasi penyitaan, pencurian barang bukti, penghentian penyidikan tersangka BLBI sampai masih buronnya seseorang yang terlibat dalam kasus mega suap anggota KPU

Satu hal yang mesti dikawal, masih ada perkara uji formil dan materiil yang blm MK putuskan. Belum hilang harapan kita untuk  melihat KPK yang ‘bertaring’ dan ‘bertaji’ lagi Publik menunggu putusan tersebut untuk  menyelamatkan kebangkrutan modal sosial yang tengah KPK hadapi. Semoga kelak keputusan tersebut  bisa jadi kemenangan kecil dari upaya-upaya  pemberantasan korupsi yang sudah panjang dan kita lakukan bersama

Dan amat disayangkan jika mundurnya modal sosial KPK terjadi di era Pak @jokowi. Presiden dari kalangan sipil yang digadang2 antikorupsi, kita pun masih ingat komitmen memperkuat KPK yang beliau tuangkan dalam dokumen Nawacita.

Berbagai pihak yang ketika itu mengatakan pemberantasan korupsi sudah berhasil  dan menyebut KPK baik-baik  saja mesti berpikir ulang di tengah kondisi seperti ini. Harus jujur melihat kondisi yang ada dan jadikan momen melakukan evaluasi secara sungguh-sungguh. KPK itu ibarat pagar yang menjaga keIndonesiaan kita yang adi luhung, anti korupsi, dan guyub dalam berkebaikan. Mesti menjadi sosok pagar yang kuat, alih-alih memiliki pagar yang makan tanaman

See also  AHY: Indonesia Adalah Milik Kita Semua

Berita Terkait

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif

Berita Terkait

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Wednesday, 26 March 2025 - 19:33 WIB

Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Berita Terbaru

Berita Utama

KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba

Monday, 21 Apr 2025 - 23:02 WIB