PAN Harap RI Bantu Palestina dengan Bantuan Nyata

Monday, 17 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Serangan tentara Israel di Yerusalem dan Jalur Gaza mengakibatkan ratusan jiwa warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, meninggal dunia. PAN mendesak pemerintah Indonesia membantu Palestina dengan bantuan nyata.

“Sikap tegas pemerintah Indonesia perlu direalisasikan lebih lanjut dalam bentuk aksi, baik berupa bantuan fisik untuk warga Palestina, maupun dalam bentuk embargo terhadap barang dan jasa dari Israel atau para pendukung agresi tentara Israel di Al-Aqsa,” kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Minggu (16/5/2021).

Walaupun sejumlah negara adidaya seperti Amerika Serikat sudah menyatakan dukungan terhadap Israel, PAN menegaskan tragedi kemanusiaan di Al-Aqsa bukan menyangkut kepentingan atau keberpihakan. Menurutnya, Palestina harus menikmati hak hidup di tanah air sendiri.

“Tragedi di Masjid Al-Aqsa sepenuhnya menyangkut keadilan, perikemanusiaan dan yang terpenting hak warga Palestina untuk dapat hidup bebas di tanah airnya sendiri!” tegas Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini.

Eddy Soeparno menyebut semua prinsip-prinsip yang menjadi tumpuan dasar berdirinya NKRI, seperti kemanusiaan, kedaulatan, keadilan, menghapus penjajahan dari muka bumi, dilanggar secara masif dan terang-terangan oleh Israel

“Karena itu mari kita yang ada di Indonesia ikut membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina, minimal melalui doa yang dipanjatkan setiap saat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan dan perlindungan-Nya kepada saudara dan anak-anak kita di Palestina,” jelas Eddy.

Serangan Israel terhadap Palestina banjir kecaman dari berbagai macam kalangan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Israel menghentikan agresi.

Presiden Jokowi menyatakan hal itu melalui akun Twitter-nya @jokowi seperti dilihat, Sabtu (15/5/2021). Jokowi mengatakan dalam beberapa hari terakhir dirinya berbicara dengan sejumlah pemimpin di ASEAN. Mereka membahas situasi global termasuk situasi di Palestina yang, menurutnya, memprihatinkan.

See also  Anies dan Ganjar Disebut Duet Pemersatu Bangsa, Dave Laksono: Golkar Tetap Pak Airlangga

Jokowi mengatakan bahwa telah berkomunikasi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, hingga Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.

“Dalam beberapa hari terakhir, saya berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darussalam dan PM Malaysia (15/05),” kata Jokowi

Berita Terkait

Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat
Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan
Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang
Operasi Intelijen Asing di Balik Kerusuhan Demo DPR
Bersama AHY, Wamen Viva Yoga Lepas Tim Ekspedisi Patriot ke 154 Kawasan Transmigrasi
Pimpinan MPR Unsur DPD Laporkan Hasil Kinerja Tahunan ke Sidang Paripurna
Yulian Gunhar: Mengisi Kemerdekaan dengan Menjaga Persatuan Bangsa

Berita Terkait

Monday, 29 September 2025 - 17:23 WIB

Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat

Saturday, 13 September 2025 - 16:34 WIB

Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan

Wednesday, 3 September 2025 - 09:30 WIB

Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.

Monday, 1 September 2025 - 20:59 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang

Saturday, 30 August 2025 - 06:06 WIB

Operasi Intelijen Asing di Balik Kerusuhan Demo DPR

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB