Pilpres 2024, Kiai dan Santri di Subang Dorong Gus Ami jadi Presiden

Friday, 18 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sejumlah kiai, santri dan tokoh masyarakat di Kabupaten Subang, Jawa Barat mendaulat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai calon presiden (capres) 2024.

Selain karena ketokohan dan kapasitasnya, alasan lainnya Gus Muhaimin merupakan satu-satunya pimpinan partai politik (parpol) yang memiliki latar belakang santri. Deklarasi dukungan dilakukan usai pengajian di Majelis Taklim Al Mansyuriah, Pagaden, Subang, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021).

Acara tersebut dihadiri antara lain KH Abdul Mu`min atau yang biasa akrab disapa Kiai Maung, Pimpinan Raudatul Hasanah; KH Ahmad Taufik Akbar, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Kalam Pamanukan; KH Machfud Romly, Pimpinan Pondok Pesantren Minhajut Thalibin, dan beberapa kyai lainnya.

“Gus Muhaimin presiden, insyaAllah umat terlayani,” ucap peserta deklarator.

Ketua Majelis Taklim Al Mansyuriah KH Sulaiman menyampaikan, sudah sepatutnya santri dan ulama bersatu untuk memilih pemimpinnya di 2024 mendatang. Karena yang memahami urusan pesantren, santri dan dunia pendidikan secara historis di Indonesia adalah santri. Dan Gus Muhaimin adalah satu-satunya pimpinan partai politik yang memiliki latar belakang santri.

“Kita tahu seberapa besar peran ulama dalam membangun bangsa dan negara ini. Bahkan semangat perjuangan yang mampu membawa Indonesia merdeka,” ujarnya.

menyatakan dukungannya untuk Gus Muhaimin agar maju sebagai capres 2024. “Saya mewakili kiai di Subang, menyatakan bahwa saya mendukung Gus Muhaimin sebagai presiden 2024,” katanya.

Menurutnya, Gus Muhaimin merupakan sosok yang layak sebagai presiden. “Semoga Allah SWT meridhoi,” tuturnya.

Sementara itu, Kiai Maung dalam ceramahnya menegaskan bahwa Pancasila, NKRI, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan landasan bernegara yang paling tepat diterapkan di Indonesia.

Karenanya, dia yakin jika ada yang ingin mengusik empat pilar kebangsaan tersebut jelas merupakan musuh negara. Bahkan Pancasila merupakan pengamalan dari Alquran sebagai pedoman umat Islam.

See also  Anies Tinjau Apresiasi Sentra Vaksinasi NasDem Peduli

“Yang paling penting adalah saat akan menyekolahkan anak-anak harus bertanya kepada gurunya. Jangan sampai salah kaprah kemudian menyalahkan orang tua ketika pulang pendidikan,” ujarnya.

Dia yakin partai politik yang mewadahi aspirasi ulama, kiai dan santri terutama NU adalah PKB. Dia meminta warga jangan ragu untuk memperbesar anak-anak yang dididik oleh kiai NU. “Dalam perjalanan sejarah jelas negara ini dibangun oleh para kiai,” urainya. KAMIS, 17/06/2021 14:08 WIB  TAG: Gus Muhaimin Pilpres 2024

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB