Pakar Komunikasi Politik Sebut Golkar Institute Sebagai Terobosan Bagi Penguatan Demokrasi

Friday, 9 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pakar komunikasi politik, Gun Gun Heryanto mengapresiasi kehadiran Golkar Institute. Menurutnya Golkar Institute bisa menjadi terobosan bagi penguatan demokrasi. Hal itu ia sampaikan setelah menjadi narasumber pada program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) angkatan ke-2, Kamis (8/7/2021) yang dilakukan secara daring.

“Golkar Institute bisa menjadi warna baru sekaligus terobosan penting bagi penguatan demokrasi melalui penyiapan generasi politisi muda yang mumpuni”, kata Gun Gun.

“Saya mengapresiasi ide, pemikiran dan kerja politik Golkar Institute. Di tengah eksistensi politik Indonesia yang semakin kering dengan gagasan-gagasan substantif dan minim komunikasi deliberatif, forum-forum yang serius menguatkan kapasitas kader politisi mudanya akan sangat memberi sumbangsih penting”, sambung Gun Gun.

“Demokrasi bukan semata soal kontestasi melainkan juga perlu adanya partisipasi. Berbeda dengan mobilisasi, partisipasi membutuhkan penguatan pengetahuan (knowledge), skill dan sikap politik kadernya. Tiga tahapan kaderisasi mulai dari rekrutmen, penguatan SDM dan distribusi serta alokasi orang ke jabatan-jabatan publik perlu dipersiapkan secara matang”, lanjutnya.

Tak hanya itu, Gun Gun juga menyebut Golkar Institute akan mendorong modernisasi Partai Golkar. Terlebih, Golkar punya perhatian lebih pada generasi muda.

“Golkar Institute akan berkontribusi pada modernisasi partai politik. Dengan bertumbuh dan menguatnya peran serta anak-anak muda dalam politik, sejatinya partai sedang menguatkan sekaligus berinvestasi untuk menyongsong politik yang kuat di masa mendatang”, pungkas Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.(*)

See also  Pengamat: Isdianto-Suryani Diusung PKS dan Hanura, Demokrat dan PAN Menyusul?

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB