DAELPOS.com – PDI Perjuangan tetap akan melanjutkan program penghijauan dan membersihkan sungai. Sebab, PDIP ingin menularkan semangat membangun imunitas masyarakat melawan Covid-19 melalui pola hidup bersih dan menjaga higienitas.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, gerakan ini adalah implementasi politik hijau partainya yang diinstruksikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Kita terus diinstruksikan oleh Ibu Ketua Umum untuk melaksanakan satu penghijauan, menjaga lingkungannya bersih, yang sehat, melanjutkan gerakan menanam, membersihkan sungai, got, saluran-saluran air karena itu juga yang menjadi sumber penyakit,” kata Hasto saat memperingati kasus 27 Juli 1996 secara virtual dari kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (27/7).
Hasto mengatakan kader PDI Perjuangan juga diinstruksikan untuk terus menanam sepuluh tanaman pendamping beras. Menurutnya, ini adalah bagian perjuangan yang harus dilakukan di tengah pandemi agar rakyat tidak kekurangan pasokan bahan makanan.
“Kita berharap tentunya dengan peringatan 27 Juli ini akan semakin membangun komitmen kita bagi bangsa dan negara. Karena sebagaimana kata Bung Karno, tidak ada perjuangan yang sia-sia selama perjuangan itu ditujukan bagi kepentingan bangsa dan negara,” ungkap Hasto.
Selain itu, melalui momentum ini, kata Hasto, juga semakin menguatkan agar kader PDI Perjuangan untuk selalu turun ke masyrakat.
“Melalui peringatan 27 Juli ini agar demokrasi arus bawah, demokrasi yang terbukti efektif menjadi penopang utama kekuatan partai kita untuk terus kita galang dengan sebaik-baiknya. Dengan turun ke bawah menyatukan diri dengan kehidupan rakyat itu sendiri,” kata Hasto.