Sinergi Pertamina-BPPT Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik

Friday, 6 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) terus dilakukan. Untuk mengembangkan hal tersebut, Pertamina bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina yang berlokasi di SPBU MT Haryono dan Lenteng Agung secara virtual, pada Kamis, 5 Agustus 2021.

“Alhamdullilah sudah beroperasi dan bisa digunakan oleh masyarakat. Untuk saat ini SPKLU dapat digunakan secara gratis, kami sedang mengurus perijinannya, dan SPKLU ini akan kami komersialisasikan setelah perijinan tersebut sudah selesai,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Menurut Nicke, hadirnya SPKLU ke depan dapat menurunkan emisi karbon dari transportasi yang saat ini menyumbang 23 persen.

“Untuk itu, Pertamina berkomitmen melakukan transisi energi secara serius dan melibatkan program yang sangat masif. Target-target tersebut kemudian kami masukan ke dalam ESG initiative, baik secara langsung maupun tidak langsung di dalam operasionalisasi bisnis Pertamina,” ucapnya.

Selain Itu, ia menambahkan bahwa Pertamina mengembangkan beberapa hal terkait men-support pemerintah dalam mengembangkan Industri mobil listrik.

“Pertamina turut serta mengembangkan ekosistem baterai listrik dengan mengambil bagian pada bisnis mid-streamnya, yakni mengembangkan baterai listrik bersama dengan BUMN lain melalui IBC (Indonesian Battery Corporation),” jelas Nicke.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua BPPT Hammam Riza mengatakan electric vehicle (EV) diyakini sebagai jawaban atas kebutuhan transportasi masa depan.

“Indeks Perkembangan EV dari negara-negara maju juga semakin signifikan dengan beberapa peningkatan yang dilakukan, baik dari sisi teknologi, industri, dan market,” ucap Hammam.

Ia juga mengatakan bahwa peningkatan teknologi dan infrastruktur pendukung juga telah mendorong berkembangnya EV.

“Performa dari kendaraan listrik yang terus meningkat dengan memberikan pengalaman berkendaraan yang baru pada penggunanya, ditambah infrastruktur penunjang berupa charging station semakin berkembang dengan waktu pengisian yang semakin cepat dan efisien,” tutur Hammam.

See also  Kita Butuh Status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat, Bukan Darurat Sipil.

Berita Terkait

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis
LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
Wamenpar Sebut Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Layak Jadi Percontohan
Menteri Dody: Manfaat IJD Nyata untuk Konektivitas Sentra Produksi Pangan

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 11:05 WIB

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar

Sunday, 24 November 2024 - 09:30 WIB

Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis

Sunday, 24 November 2024 - 07:01 WIB

LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 November 2024 - 17:15 WIB

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 November 2024 - 17:00 WIB

Dukung Kelancaran Nataru 2024/2025, Kementerian PU Pastikan Kemantapan Jalan Tol dan Jalan Nasional

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB