Gerindra Minta Pemerintah Fokus Pulihkan Ekonomi Nasional

Friday, 20 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Fraksi Partai Gerindra menegaskan kebijakan ekonomi harus diarahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, berkeadilan dan berkedaulatan. Dalam mencapai sasaran tersebut pembangunan ekonomi harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam arti meningkatkan pendapatan, mengurangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesempatan kerja serta mampu meningkatkan ketahanan ekonomi nasional.

“Hal tersebut semakin penting untuk diperhatikan, mengingat dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan masyarakat sejak awal tahun 2020 masih berlanjut hingga kini. “Penurunan kesejahteraan masyarakat yang dimaksud antara lain tercermin dari menurunnya pengeluaran konsumsi rumah tangga” pungkas Juru Bicara F-Gerindra DPR RI Wihadi Wiyanto saat menyampaikan pandangan fraksi atas RAPBN 2022 beserta Nota Keuangannya pada Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (20/8/2021).

Anggota Komisi XI DPR RI ini menyampaikan, pada pencapaian pertumbuhan ekonomi sebelum pandemi Covid-19 yang tidak mencapai target, dan pertumbuhan ekonomi minus 2,07 persen pada tahun 2020. Ia mengingatkan pemerintah bahwa mematok asumsi pertumbuhan yang terlalu tinggi sebab jika realisasinya tidak sesuai target perencanaan akan berdampak pada penurunan belanja negara dan pendapatan negara.

Wihadi meminta pemerintah untuk menurunkan defisit anggran hingga 4,0 persen sampai 4,5 persen. Hal ini mengacu pada realisasi anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2020 yang mencatat defisit APBN sebesar 6,14 persen dan outlook APBN 2021 sebesar 5,82 persen, maka dalam RAPBN TA 2022 pemerintah mengusulkan defisit sebesar 4,85 persen dari PDB.

“Kami usulkan agar pemerintah menurunkan defisit anggaran hingga 4 persen, karena defisit yang diusulkan pemerintah dalam RAPBN 2022 masih lumayan tinggi apalagi saat pandemi ini APBN juga berdampak,” pungkas Wihadi menutup pandangan fraksinya. 

See also  Lonjakan Kasus Covid-19, Kelompok Rentan Harus Jadi Perhatian

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru