Targetkan Impounding Bendungan Leuwikeris 2023, Kementerian PUPR Tingkatkan Pengairan Irigasi di Tasikmalaya, Ciamis dan Cilacap

Wednesday, 20 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan bendungan di sejumlah daerah untuk mewujudkan ketahanan air dan ketahanan pangan nasional. Salah satu bendungan yang tengah diselesaikan adalah Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis Provinsi Jawa Barat.

Bendungan Leuwikeris merupakan salah satu Program Strategis Nasional Bidang Sumber Daya Air yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 109 Tahun 2020.

Bendungan ini mampu menampung air 45,35 juta m3 untuk mensuplai irigasi seluas 11,216 hektare di Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, dan Cilacap. Diharapkan suplai air irigasi dari Bendungan Leuwikeris dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku dan pengendalian banjir.

“Sungai Citanduy belum memiliki bendungan. Apabila bendungannya sudah rampung, maka kontinuitas suplai air ke sawah terjaga. Selama ini lahan pertanian kerap mengalami banjir saat musim hujan dan kekurangan air pada musim kemarau,” kata Menteri Basuki.

Konstruksi Bendungan Leuwikeris mulai dibangun sejak 2016 dan ditargetkan mulai pengisian air awal (impounding) tahun 2023. Saat ini progres bangunan fisik bendungan sudan mencapai 82% dengan biaya pembangunan sekitar Rp2,8 triliun.

Pembangunan Bendungan Leuwikeris dibagi dalam lima paket yakni Paket I dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan-PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) untuk konstruksi tubuh bendungan utama (main dam) dan fasilitas umum senilai Rp867 miliar.

Paket II oleh PT Waskita Karya – PT Adhi Karya (KSO) untuk pembangunan pelimpah (spillway), hidromekanikal dan elektrikal, bangunan pengelak, jalan akses, saluran U-dith senilai Rp461,8 miliar.

See also  Hari Guru Nasional 2021, Presiden jokowi: Mari Bersama Pulihkan Pendidikan

Paket III dikerjakan oleh PT Hutama Karya untuk pekerjaan terowongan pengelak (tunnel divertion) dan pembangunan jalan akses senilai Rp385,2 miliar.

Paket IV yakni pekerjaan plugging terowongan pengelak, pembetonan spillway, dan pekerjaaan electrical serta hydromechanical, instrumentasi, jalan akses, beserta peralatan penunjang operasi dan pemelirahaan senilai Rp804,3 miliar oleh PT Waskita Karya – PT Hutama Karya- PT Basuki Rahmanta Putra (KSO).

Paket V dikerjakan oleh PT Waskita Karya – PT Adhi Karya (KSO) berupa terowongan pengelak, bangunan pengambilan, hidronekanikal, dan Jembatan Cikembang senilai Rp289,7 miliar. Sedangkan konsultan pengawasan oleh PT Virama Karya dan PT Catur Bina Guna Persada KSO sebesar Rp 49,8 miliar serta penyedia jasa supervisi lanjutan oleh PT Sarana Bhuana Jaya – PT Virama Karya – PT Rencana Ciptakan Mandiri (KSO) senilai Rp 6,9 miliar.

Kepala Bidang Pelaksanaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Ditjen SDA Sugeng Harianto mengatakan proyek pembangunan Bendungan Leuwikeris juga menyertakan pembangunan terowongan dan jembatan serta jalan akses menuju quarry Gunung Pengajar untuk pengambilan material pada pembangunan Mercu atau material penutup.

“Diperkirakan nanti bulan November 2021 kita akan melakukan penutupan sungai atau river klausul dan selesah itu dilakukan pembangunan Mercu Bendungan. Untuk materialnya diambil dari Gunung Pengajar, sehingga pembuatan by pass juga turut membangkitkan perekonomian masyarakat di Gunung Pengajar,” ujar Sugeng Harianto.

Pembangunan Bendungan Leuwikeris setidaknya memberikan 5 manfaat bagi masyarakat di kabupaten/kota sekitar yakni suplai air irigasi untuk Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara di Ciamis seluas 6.600 hektare dan DI Manganti di Cilacap seluas 4.616 hektare, sehingga dapat mendorong peningkatan indeks pertanian (IP).

“Selama ini air yang terbuang ke laut kan tidak termanfaatkan, akhirnya ada beberapa daerah irigasi yang IP-nya tidak sampai 150%. Artinya kalau ada 100 hektare, hanya tanam sekali setahun. Nah dari tambahan 11,216 hektare tadi, ada penambahan IP kurang lebih 250% dalam satu tahu,” kata Sugeng Harianto.

See also  Pererat Kerja Sama Internasional, Menteri Basuki Sambut Baik Ketertarikan Delegasi Jepang Dalam Pembangunan IKN Nusantara

Manfaat lainnya untuk menyediakan air baku sebesar 845 liter/detik untuk Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Selanjutnya mereduksi banjir sebesar 11,7% dari 509,7 m3/detik menjadi 450,02 m3/detik, potensi menjadi sumber daya listrik untuk PLTA sebesar 20 megawatt (MW) serta destinasi pariwisata, kawasan konservasi air tanah, dan perikanan. (*)

Berita Terkait

Tinjau Longsor Banjarnegara, Menteri Dody Terjunkan 18 Excavator
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Awal yang Baik
Kementerian PUPR Perkuat Pemantauan Infrastruktur Pasca Erupsi Semeru
Ikon Baru Kota Solo, Underpass Joglo Garapan Hutama Karya Diresmikan Presiden Prabowo
Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026
P3N Lemhannas, Menteri Dody: Infrastruktur Fondasi Ketahanan Nasional
Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan
Terima Kasih, Presiden Prabowo! Pendidikan Layak Hadir di Bandung Barat

Berita Terkait

Friday, 21 November 2025 - 07:53 WIB

Tinjau Longsor Banjarnegara, Menteri Dody Terjunkan 18 Excavator

Thursday, 20 November 2025 - 17:51 WIB

Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Awal yang Baik

Thursday, 20 November 2025 - 06:17 WIB

Kementerian PUPR Perkuat Pemantauan Infrastruktur Pasca Erupsi Semeru

Wednesday, 19 November 2025 - 22:04 WIB

Ikon Baru Kota Solo, Underpass Joglo Garapan Hutama Karya Diresmikan Presiden Prabowo

Tuesday, 18 November 2025 - 06:42 WIB

Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

30 UMKM Terpilih Melaju ke Top 10 Pertapreneur Aggregator 2025

Saturday, 22 Nov 2025 - 09:19 WIB

Energy

PLN Icon Plus Tegaskan Peran Strategis di Ajang EC 2025

Friday, 21 Nov 2025 - 22:49 WIB

 Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Menkeu Purbaya: Ekonomi RI Q3 Tumbuh 5,04%

Friday, 21 Nov 2025 - 16:43 WIB