DAELPOS.com – PDI Perjuangan telah menjalankan praktik keterbukaan informasi partai sebagai kesadaran ideologis yang dinamis. Hasilnya, PDI Perjuangan sebagai badan publik menjadi satu-satunya partai politik yang meraih anugerah untuk kategori informatif dari Komisi Informasi Pusat (KIP) tiga kali berturut-turut. Informatif merupakan kategori paling tinggi yang ditetapkan KIP dalam hal keterbukaan informasi publik.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan itu menanggapi penghargaan yang diraih partainya dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021.
Anugerah itu diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara simbolis melalui konferensi video, Selasa (26/10/2021).
Pada kategori partai politik, untuk tahun ini PDI Perjuangan bersama tiga parpol lain mendapatkan penghargaan dengan klasifikasi Badan Publik-Partai Politik yang Informatif.
“Atas penganugerahan hari ini, penting untuk dicatat bahwa PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partainya yang membuat sejarah penting, yakni tiga kali berturut-turut dengan kategori tertinggi yakni kategori informatif,” kata Hasto usai menerima delegasi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2021).
Menurut Hasto, melalui kepatuhan atas kebijakan dari KIP, PDI Perjuangan menata seluruh layanan informasi sebagai bentuk komitmen perjuangan dengan berbagai inovasi baru kepartaian.
Dia menjelaskan bahwa secara sistemik dalam penilaian itu menunjukkan ada inovasi selama pandemi yang tidak pernah berhenti.
“Berbagai pelatihan, bagian dari keterbukaan publik disampaikan. Kaderisasi secara online, pelatihan kepala daerah dinilai positif,” jelas pria asal Yogyakarta itu.
Sepanjang masa pandemi Covid-19, lanjut Hasto, konsentrasi utama PDI Perjuangan adalah membantu rakyat.
“Kader partai harus menghadirkan wajah kemanusiaan, melakukan sinergi koneksitas baik secara vertikal horizontal, dari hulu ke hilir untuk turun membantu rakyat tanpa pandang bulu,” ujarnya.
Lebih lanjut Hasto mengatakan PDI Perjuangan juga meningkatkan pelayanan permintaan informasi dan dokumentasi dengan memanfaatkan layanan teknologi berbasis aplikasi digital yang mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Hasto menjelaskan kantor PDI Perjuangan di seluruh Indonesia dijadikan pusat gerakan kemanusiaan pemberian vaksin gratis yang diutamakan kepada tenaga medis, kelompok rentan, dan pelaku ekonomi kerakyatan.
Kemudian, penghijauan serentak yang dilakukan PDI Perjuangan melibatkan struktur partai, legislatif, kepala daerah dan wakilnya, tokoh masyarakat, pemerhati lingkungan, dan seluruh elemen rakyat. Kader diwajibkan menjaga sungai di daerahnya masing-masing dengan program penghijauan dari hulu ke hilir, untuk menjaga dan menyelamatkan ribuan hingga jutaan mata air di seluruh Indonesia.
Melalui berbagai kegiatan, kata dia, kantor PDI Perjuangan dijadikan sebagai pusat kebudayaan. Menurutnya, berbagai inovasi yang dilakukan selama pandemi itu juga menjadi perhatian tim penilai dari KIP.
“PDI Perjuangan melaporkan seluruh inovasi dan gerak politik kepada rakyat sebagai wujud tanggung jawab partai kepada kepercayaan rakyat. Sebagai partai ideologis, PDI Perjuangan bertekad menjadi partai politik yang terbuka dan berintegritas untuk menjaga Indonesia,” ucap Hasto.