Saat Hasto dan Eriko Jadi Orang Betawi di Khitanan Massal PDIP

Wednesday, 27 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – DPP PDI Perjuangan menggelar khitanan massal khas budaya Betawi yang diiringi arak-arakan delman, Sabtu (23/10/2021). Acara ini digelar untuk memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda.

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga memimpin tujuh delman arak-arakan dari Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Di masing-masing delman, ada empat orang anak yang ikut khitanan berada di atasnya. Pernak-pernik memenuhi masing-masing delman. Setiap delman berjalan dalam arak-arakan menuju kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat. Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya mendampingi Eriko, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat Wa Ode Herlina yang mengurusi teknis pelaksanaan acara juga ikut.

PDI Perjuangan tidak bisa mengundang peserta sunatan dalam jumlah besar. Itu sebabnya hanya empat anak per delman yang diangkut. Dan total anak yang menjalani khitanan hanya 68 orang. Karena semuanya dilaksanakan harus berdasarkan protokol kesehatan.

Sementara Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mengenakan pakaian bergaya Betawi telah menunggu di kantor pusat partai. Eriko yang hadir juga berdandan ala Betawi.

Setiba di kantor DPP, Eriko dan rombongan disambut langsung Hasto selaku tuan rumah. Sebelum masuk ke kantor PDI Perjuangan, Eriko menyetop rombongannya dan meminta izin kepada Hasto.

“Assalamualaikum. Permisi Bang Sekjen, aye dan rombongan mau numpang lewat, nih,” kata Eriko.

Hasto pun langsung merespons. “Entar dahulu. Bismillah dahulu. Ente mau lewat sini, ente mesti lewatin dahulu jagoan gue,” kata Hasto menjawab. “Boleh, ane punya jagoan buat diadu,” kata Eriko menimpali tantangan Hasto.

“Ane juga punya. Banteng mah harus berani,” timpal Hasto. Eriko lalu memanggil seorang anak berkostum pencak silat dari rombongannya. Memegang sebuah golok, bocah perempuan itu lalu menampilkan sejumlah jurus silatnya. “Luar biasa,” kata Hasto mengekspresikan kekagumannya.

See also  Presiden PKS: Jangan Libatkan Guru untuk Kepentingan Politik

Setelah itu, Eriko kembali maju. Dia memanggil tiga anak laki-laki dari rombongannya. Salah satu jagoan Eriko itu pun berpantun.

“Bang, abang orang Betawi, aye orang Betawi. Namanya orang Betawi, selangkeh due langkeh pasti punya yang namanya mainan.” “Jadi, ibarat punya tanah tanemin sawi, badan basah sehabis mencangkul. Jangan sebut anak Betawi, kalau tak bisa main pukul,” lanjutnya.

Ketiga anak tersebut lalu unjuk kebolehannya bermain silat. Acara dimulai dengan palang pintu dan saling berbalas pantun. Hasto dan Eriko terpingkal-pingkal mendengar anak-anak berbalas pantun dengan kata-kata yang mengocok perut. Tepuk tangan meriah pun menggema. Atraksi pencak silat menambah acara tersebut kian semarak.

Usai mereka, ada dua anak muda berpakaian hijau dan merah maju ke gelanggang. Keduanya mengeluarkan jurus-jurus. keduanya seakan sparring partner yang menunjukkan jurus silat sebagai seni bela diri.

Eriko mengatakan walau acara khitanan bersifat keagamaan, pihaknya sengaja memadukannya dengan budaya Betawi. Hal ini sejalan dengan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang selalu mendorong budaya keindonesiaan tak ditinggalkan di tengah modernisasi maupun kebiasaan keagamaan yang hidup di masyarakat.

“Semoga semangat ini selalu kita hidupi. Kita sudah membuktikan bahwa memadukan hal ini menyenangkan,” kata Eriko.

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru