Resmikan Gambar Jenderal Hoegeng, Hasto: Sosok Yang Dikagumi Megawati

Friday, 19 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan Kantor DPP PDI Perjuangan dan Gedung Sekolah Partai benar-benar menjadi tempat menggembleng kader untuk menghidupkan kembali semangat dan keteladanan para tokoh pejuang bangsa.

PDI Perjuangan sebagai partai ideologis pun melakukan pemasangan gambar dan foto-foto para tokoh pejuang untuk menampilkan nilai dan semangat perjuangan itu.

Hal itu disampaikan Hasto saat bersama peserta Pelatihan Kader Nasional (PKN) PDI Perjuangan meresmikan pemasangan foto Jenderal (Pol) Hoegeng yang legendaris, di Gedung Sekolah Partai di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (19/11/2021).

Hasto didampingi Kepala Sekolah Partai yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Komaruddin Watubun serta Kepala Badiklat PDI Perjuangan Daryatmo Mardiyanto.

“Seluruh gambar di sini punya nilai historis. Ada gambar Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Ibu Megawati saat melawan rezim Orba Otoriter Soeharto, kemudian saat Ibu Megawati menggelorakan spirit bendera sudah saya kibarkan, juga ketika Bu Mega menjadi presiden. Ada gambar Bung Karno dengan Che Guevara, dengan tokoh pahlawan bangsa,” kata Hasto

Ada juga foto Bung Karno dengan tokoh agama-agama, menegaskan bahwa sejak awal Indonesia adalah negeri spiritual. “Di Sekolah Partai inilah tokoh semua agama dihadirkan” jelas Hasto.

Insinyur lulusan UGM Yogyakarta ini menjelaskan, foto dan gambar tokoh yang ditampilkan di kantor PDI Perjuangan ini mencerminkan bagaimana Partai mengusung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Maka di Gedung Kantor Badan Pusat Kebudayaan di Kawasan Diponegoro ada gambar Bung Karno, Bung Hatta, Panglima Soedirman, Gatot Subroto, Urip Soemohardjo, Bung Tomo dan para tokoh TNI lainnya.

Adapun di sekolah partai yang terletak di Lenteng Agung, lanjut Hasto, didominasi gambar dan foto sejarah tokoh religius. Nilai spiritualitas, semangat juang dan keteladanan para tokoh itulah yang harus dipahami oleh seluruh kader Partai.

See also  Kumpulkan DPW PAN Se Indonesia, Zulhas Tegaskan Fokus Tunaikan Amanat Sebagai Mendag

Sedangkan gambar para tokoh agama guna menegaskan pentingnya pemahaman nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, dan Keadilan yang mendorong setiap kader Partai untuk mengembangkan karakter kepemimpinan dengan watak welas asih, penuh semangat juang, dan berbudi pekerti luhur.

Maka dipasang gambar Bung Karno bersama HOS Cokroaminoto, KH Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan, Tengku Hasan, Mgr. Soegijopranoto, dan I Gusti Ngurah Rai. Kini ditambah dengan foto Jenderal Hoegeng.

Hasto secara khusus menyebut sosok Hoegeng yang memberi keteladanan dalam berorganisasi serta ketokohannya yang luar biasa karena kokoh pada prinsip, jujur, dan pantang menerima gratifikasi. Sosok Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Polisi Hoegeng Imam Santoso adalah sosok yang sangat dikagumi oleh Bu Mega.

“Pak Hoegeng menjadi inspirasi dalam integritas, juga teladan dalam membangun organisasi Kepolisian sebagai pengayom rakyat, kejujuran, integritas, yang cocok diteladani kader Partai. Sosok Hoegeng merupakan sosok yang dikagumi dan sekaligus menjadi sesepuh bagi Ibu Megawati. Pak Hoegeng yang menjadi inspektur upacara pada saat pemakaman Bung Karno. Cobalah berdialog dalam alam pikir mengenai kepeloporan tokoh-tokoh itu,” lanjut Hasto.

Kepada peserta kaderisasi tingkat nasional, Hasto mengatakan DPP PDI Perjuangan berharap mereka dapat mengambil seluruh spirit pahlawan bangsa.

“Sebagai peserta kaderisasi tingkat nasional, semoga anda semua dapat mengambil selutuh spirit dari para pahlawan bangsa ini,” tandas Hasto.

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB