Bripda Randy Bagus Resmi Tersangka, Golkar: Usut Jika Ada Pihak Lain Terlibat

Monday, 6 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – Bripda Randy Bagus ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena mengaborsi kandungan kekasihnya Novia Widyasari (23) yang tewas menenggak racun. Partai Golkar minta pihak kepolisian tak memberi ampunan kepada Bripda Randy Bagus.

“Siapapun itu saya yakin kepolisian hari ini tak akan memberi ampunan. Karena ini soal menyangkut hilangnya nyawa seseorang,” ujar Anggota Komisi III Fraksi Golkar Supriansa, kepada wartawan, Minggu (5/12/2021).

Supriansa mempercayakan penanganan kasus kepada kepolisian. Dia juga mendukung Polisi mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam kasus kematian Novia Widyasari.

“Kasus tersebut kita percayakan kepada penyelidikan ataupun penyidikan kepolisian. Kita dukung kepolisian bisa mengungkap siapa-siapa yang kemungkinan terlibat dalam kasus kematian almarhumah kalau memang ada indikasi ada keterlibatan pihak lain,” kata Supriansa.

Senada dengan Supriansa, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku miris dengan kejadian ini. Dia meminta Bripda Randy diberikan hukuman setimpal.

“Prihatin dan miris dengan peristiwa ini. Tindakan yang dilakukan oknum Polisi ini harus diberikan hukuman yang setimpal,” ujar Ace kepada wartawan.

“Kami mendukung langkah penegak hukum untuk mengusut secara tuntas dugaan kekerasan terhadap korban perempuan ini. Kami mendorong agar pelakunya diberikan hukuman yang tegas agar menimbulkan efek jera,” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini juga mengatakan perbuatan Bripda Randy menimbulkan efek psikologis yang berat. Sehingga menurutnya Novia Widyasari semasa hidup perlu mendapatkan pendampingan agar mampu bertahan.

“Tindakan oknum Polisi yang tidak bertanggungjawab ini harus diberikan sanksi yang tegas. Tindakannya menimbulkan berefek psikologis bagi kekerasan terhadap Novia Widyasari. Seharusnya Novia Widyasari mendapatkan pendampingan psikologis agar dapat bertahan dari tekanan kekerasan seperti ini,” tuturnya.

Bripda Randy Bagus akhirnya ditetapkan sebagai tersangka terkait aborsi yang dilakukan bersama mantan kekasihnya NWS (23) yang tewas setelah menenggak racun. Anggota Polres Pasuruan itu kini menjalani penahanan di rutan Polda Jatim.Diketahui, Novia Widyasari nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun. Nama Bripda Randy Bagus kemudian menjadi perbincangan hangat di medsos karena disebut-sebut menjadi penyebab Novia Widyasari bunuh diri. Bripda Randy Bagus merupakan mantan kekasih Novia Widyasari.

See also  Saat Jokowi Nonton Pacuan Kuda di NTT

Sebelum ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka, Bripda Randy memang telah menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jatim. Pemeriksaan itu dilakukan untuk meminta klarifikasi terkait dengan viralnya dugaan bunuh diri mantan kekasihnya itu.

NWS ditemukan warga dalam kondisi tewas di sebelah makam ayahnya di Makam Islam Sugihan, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Kamis (2/12) sekitar pukul 15.30 WIB.

Mahasiswi perguruan tinggi di Malang ini diduga nekat bunuh diri mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun. Polisi menemukan sisa cairan racun dalam botol plastik di lokasi tewasnya korban.

Berita Terkait

Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat
Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan
Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang
Operasi Intelijen Asing di Balik Kerusuhan Demo DPR
Bersama AHY, Wamen Viva Yoga Lepas Tim Ekspedisi Patriot ke 154 Kawasan Transmigrasi
Pimpinan MPR Unsur DPD Laporkan Hasil Kinerja Tahunan ke Sidang Paripurna
Yulian Gunhar: Mengisi Kemerdekaan dengan Menjaga Persatuan Bangsa

Berita Terkait

Monday, 29 September 2025 - 17:23 WIB

Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat

Saturday, 13 September 2025 - 16:34 WIB

Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan

Wednesday, 3 September 2025 - 09:30 WIB

Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.

Monday, 1 September 2025 - 20:59 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang

Saturday, 30 August 2025 - 06:06 WIB

Operasi Intelijen Asing di Balik Kerusuhan Demo DPR

Berita Terbaru

Simbolis penyalaan listrik program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”di rumah salah satu penerima manfaat di Kabupaten Bantul, DIY, Partinah (kanan) oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (kedua dari kanan) didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kanan), Lurah Wonokromo, Machrus Hanafi (kedua dari kiri), dan ⁠Tokoh masyarakat Wonokromo, Maryadi (kiri).

Ekonomi - Bisnis

Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah

Sunday, 19 Oct 2025 - 19:10 WIB