DAELPOS.com – DPP Partai Golkar menginstruksikan seluruh pengurus dan kader Golkar kuasai media sosial untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitas Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.
Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini Meutya Hafid di Mataram mengatakan pengurus dan kader Golkar harus memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan semua kegiatan. Termasuk menyosialisasikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden RI 2024.
Di samping itu, pengurus baik tingkat DPD I maupun DPD II didorong agar punya akun media sosial baik facebook, instagram, youtube, twitter, dan sebagainya. Tidak terkecuali anggota fraksi golkar.
Penguasaan media sosial itu dinilai sangat penting di era digital saat ini. “masak memasang billboard yang berbayar saja bisa, sementara membuat akun gratis saja tidak bisa,” ujar Meutya di hadapan ratusan pengurus dan kader Golkar NTB di Mataram Kamis (9/12/2021).
Partai Golkar menggelar konsolidasi pemenangan pemilihan presiden 2024 di Mataram. Kegiatan itu dihadiri Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Zainuddin Amali, Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto, Wakil Bendahara Umum Sari Yuliati, Ketua DPP Meutya Hafid, dan Gde Sumarjaya Linggih.
Meutya memaparkan pentingnya pemanfaatan media sosial termasuk pers. Membangun kerja sama dengan media cetak maupun elektronik juga dinilai memengaruhi tingkat elektabilitas partai terutama Ketua Umum Airlangga Hartato sebagai calon Presiden RI 2024.
Kecepatan informasi saat ini dinilai dapat berdampak signifikan terhadap partai politik. Terlebih, saat ini pemerintah menyediakan anggaran besar untuk meningkatkan jaringan internet di Indonesia. “Jadi semua harus aktif bermedia sosial. Tentu dengan konten yang menarik,” ungkapnya.
Ketua Komisi I DPR RI itu mengapresiasi DPD I Golkar NTB terkait pemasangan bilboard menyangkut pencalonan Airlangga Hartarto sebagai Presiden 2024. Hanya saja, dia membuat catatan tersendiri dengan keberadaan akun media sosial yang dinilai kurang menarik.
DPP Partai Golkar menginstruksikan seluruh pengurus dan kader Golkar kuasai media sosial untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitas Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.
Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini Meutya Hafid di Mataram mengatakan pengurus dan kader Golkar harus memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan semua kegiatan. Termasuk menyosialisasikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden RI 2024.
Di samping itu, pengurus baik tingkat DPD I maupun DPD II didorong agar punya akun media sosial baik facebook, instagram, youtube, twitter, dan sebagainya. Tidak terkecuali anggota fraksi golkar.
Penguasaan media sosial itu dinilai sangat penting di era digital saat ini. “masak memasang billboard yang berbayar saja bisa, sementara membuat akun gratis saja tidak bisa,” ujar Meutya di hadapan ratusan pengurus dan kader Golkar NTB di Mataram Kamis (9/12/2021).
Partai Golkar menggelar konsolidasi pemenangan pemilihan presiden 2024 di Mataram. Kegiatan itu dihadiri Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Zainuddin Amali, Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto, Wakil Bendahara Umum Sari Yuliati, Ketua DPP Meutya Hafid, dan Gde Sumarjaya Linggih.
Meutya memaparkan pentingnya pemanfaatan media sosial termasuk pers. Membangun kerja sama dengan media cetak maupun elektronik juga dinilai memengaruhi tingkat elektabilitas partai terutama Ketua Umum Airlangga Hartato sebagai calon Presiden RI 2024.
Kecepatan informasi saat ini dinilai dapat berdampak signifikan terhadap partai politik. Terlebih, saat ini pemerintah menyediakan anggaran besar untuk meningkatkan jaringan internet di Indonesia. “Jadi semua harus aktif bermedia sosial. Tentu dengan konten yang menarik,” ungkapnya.
Ketua Komisi I DPR RI itu mengapresiasi DPD I Golkar NTB terkait pemasangan bilboard menyangkut pencalonan Airlangga Hartarto sebagai Presiden 2024. Hanya saja, dia membuat catatan tersendiri dengan keberadaan akun media sosial yang dinilai kurang menarik.
Dia optimistis jika nantinya “buzzer” Partai Golkar bergerak masif, maka akan memengaruhi secara signifikan elektabilitas Partai Golkar termasuk Airlangga Hartarto sebagai capres Golkar. “Harus kuasai medsos dan semua kader partai bergerak masif. Nanti kita lihat bagaimana hasilnya,” tegasnya.
Dia optimistis jika nantinya “buzzer” Partai Golkar bergerak masif, maka akan memengaruhi secara signifikan elektabilitas Partai Golkar termasuk Airlangga Hartarto sebagai capres Golkar. “Harus kuasai medsos dan semua kader partai bergerak masif. Nanti kita lihat bagaimana hasilnya,” tegasnya.