Bamsoet Dukung Terpilihnya Pontjo Sutowo Sebagai Ketum FKPPI 2021-2026

Thursday, 23 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung terpilih kembalinya Pontjo Sutowo sebagai Ketua Umum Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) periode 2021-2026, berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 FKPPI di Jakarta, 20-22 Desember 2021.

Sosoknya diyakini mampu membawa FKPPI, yang saat ini sudah berusia 43 tahun, menjadi organisasi kemasyarakatan yang tetap berada di garis terdepan dalam melakukan berbagai aksi bela negara.

“Sebagaimana disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD saat mewakili Presiden Joko Widodo dalam membuka Munas X FKPPI, bahwa FKPPI harus selalu menjadi Ormas yang merekatkan ikatan kebangsaan, sesuai dengan semangat bela negara yang diwarisi para orangtua kita di TNI-Polri. Sosok Pak Pontjo Sutowo dengan berbagai rekam jejak yang dimilikinya, akan mampu membawa kiprah FKPPI menjadi semakin berkibar,” ujar Bamsoet usai mengikuti penutupan Munas X FKPPI secara virtual dari Bali, Rabu (22/12/21).

Turut hadir antara lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Asisten Teritorial Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Sapriadi, serta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR RI ini menjelaskan, tidak hanya sukses membangun Indonesia melalui jalur di dunia usaha dengan membuka banyak lapangan pekerjaan serta menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Indonesia (HIPMI), Pontjo Sutowo juga sukses membangun Indonesia melalui jalur politik. Antara lain menjadi anggota MPR RI hingga menjadi Bendahara Umum Partai Golkar.

“Tidak hanya itu, beliau juga sukses membangun Indonesia melalui jalur ilmu pengetahuan dengan menjadi Ketua Umum Aliansi Kebangsaan, yang aktif menyelenggarakan berbagai diskusi bersama Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Yayasan Suluh Nuswantara Bhakti (YSNB), Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), hingga MPR RI dan berbagai kementerian serta lembaga negara lainnya,” jelas Bamsoet.

See also  Pemutusan Kontrak Guru Honorer Dikhawatirkan Ganggu KBM

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan, berbaurnya ancaman militer dan non-militer menyebabkan pergeseran paradigma dalam konsepsi mengenai keamanan nasional, yang tidak lagi bersifat kasat mata dan konvensional. Melainkan bersifat kompleks, multidimensional, serta berdimensi ideologis. Disinilah pentingnya membangun semangat bela negara, sekaligus memperkuat benteng ideologi melalui wawasan kebangsaan.

“Bela negara adalah usaha yang bersifat kolektif. Sistem pertahanan negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya. Kunci sukses bela negara adalah terwujudnya sinergi dan soliditas dari seluruh elemen penopang sistem pertahanan negara tersebut. Sistem pertahanan negara yang kita bangun telah disesuaikan dengan jenis dan potensi ancaman yang akan dihadapi. Misalnya dalam menghadapi ancaman militer, TNI berada di garda terdepan sebagai komponen utama, dengan didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung bela negara lainnya seperti FKPPI,” pungkas Bamsoet.

Berita Terkait

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan
Kutuk Israel atas Serangan ke Diplomat, Mardani Ali Sera akan gabung Aksi #PKSbersamaGaza

Berita Terkait

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Tuesday, 10 June 2025 - 10:13 WIB

Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB