Pemulihan Ekonomi Diperkirakan Terus Berlanjut di Tahun 2022

Tuesday, 4 January 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin menilai pemerintah telah membuktikan bahwa Indonesia mampu menjaga capaian kinerja ekonomi di tengah dinamika pandemi Covid-19 yang masih berlangsung selama tahun 2021. Ia optimistis perekonomian dalam negeri akan semakin membaik di tahun ini.

“Sejak awal pemerintah dan DPR berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi agar tetap berjalan beriringan. Bahkan, pada kuartal II-2021 Indonesia telah mampu keluar dari perangkap resesi ekonomi. Kami optimistis tren pemulihan ekonomi ini akan terus berlanjut ke depan,” kata Puteri kepada Kontan.co.id, Minggu (2/1).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan perbaikan sejak awal tahun 2021.

Pada kuartal I-2021, pertumbuhan ekonomi masih berada di zona negatif, yaitu minus 0,71% year on year (yoy). Namun, pada kuartal berikutnya pertumbuhan ekonomi telah memasuki zona positif dengan tumbuh 7,07% yoy yang sekaligus mengakhiri resesi ekonomi sejak beberapa kuartal sebelumnya.

Tetapi, capaian tersebut menurun pada pada kuartal III-2021 menjadi 3,51% yoy akibat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seiring merebaknya varian delta.

Namun, Puteri menilai kinerja tersebut masih terbilang baik karena bereda di zona positif. Hal ini utamanya karena adanya kebijakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mulai dar program penanganan kesehatan, pelindungan sosisal, dukungan usaha, sektoral, hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Saat ekonomi terpapar dampak pandemi, Puteri menyebut, kebijakan jaring pengaman sosial masyarakat mampu menjaga pemburukan ekonomi. Sebab, berbagai jenis bantuan sosial diberikan seperti kartu sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), kartu prakerja, diskon listrik, dan lainnya.

Program PEN juga menjadi stimulus untuk dunia usaha dan UMKM, misalnya relaksasi pajak penjualan atas baran mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor dan properti, subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), maupun penjaminan kredit.

See also  Kunker Naik Motor, Presiden: Udara Danau Toba Segar Sekali

“Beragam stimulus ini tentu penting untuk jaga keberlangsungan ekonomi dan pengendalian pandemi,” ucap Puteri.

Lebih lanjut, pemerintah pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2021 diprediksi mencapai lebih dari 5% yoy. Sehingga, secara keseluruhan ekonomi Indonesia akan mencapai 3,5%-4% yoy.

Proyeksi pemulihan ekonomi tersebut diharapkan dapat berlanjut hingga tahun 2022 dengan target pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,2% yoy.

Meski demikian, Puteri mengatakan, saat ini Indonesia dihadapkan dengan varian Omicron yang berpotensi mendisrupsi kinerja perekonomian nasional. Untuk itu, pemerintah tidak boleh lengah dan tetap harus waspada.

“Pemerintah telah memiliki pengalaman dalam menangani varian delta, tentu ini harus menjadi panduan untuk menghadapi berbagai varian baru yang mungkin akan muncul. Misalnya, pelaksanaan vaksinasi untuk dosis ketiga dan antisipasi dampak pembatasan aktivitas terhadap perekonomian,” tutur Puteri.

Di sisi lain, Anggota Fraksi Parta Golkar tersebut berharap ke depan pemerintah beserta Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dapat mengantisipasi berbagai risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian target pertumbuhan tahun 2022.

Karenanya, Puteri mengatakan tantangan ke depan bukan hanya dari munculnya varian baru pandemi. Tetapi kita juga dihadapkan dengan risiko-risiko lain, seperti kebijakan pengetatan moneter (tapering off) dari negara maju yang berpotensi mempengaruhi stabilitas keuangan domestik.

“Belum lagi krisis keuangan yang menimpa perusahaan properti raksasa Tiongkok yang juga bisa memicu sentimen global. Beberapa tantangan ini harus disiapkan exit policy melalui bauran kebijakan dari moneter, fiskal, perbankan sehingga pertumbuhan ekonomi kian solid,” imbuh Puteri.

Berita Terkait

Yulian Gunhar Galang Persatuan Lewat Sosialisasi 4 Pilar dalam Suasana Hari Pendidikan Nasional
Pemuda di Garis Depan Pembangunan Berkelanjutan: BKSAP Tekankan Pentingnya Investasi pada Generasi Muda
PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi
Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin
Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Berita Terkait

Tuesday, 6 May 2025 - 18:58 WIB

Yulian Gunhar Galang Persatuan Lewat Sosialisasi 4 Pilar dalam Suasana Hari Pendidikan Nasional

Tuesday, 6 May 2025 - 18:35 WIB

Pemuda di Garis Depan Pembangunan Berkelanjutan: BKSAP Tekankan Pentingnya Investasi pada Generasi Muda

Sunday, 4 May 2025 - 19:08 WIB

PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi

Wednesday, 30 April 2025 - 07:51 WIB

Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni

Tuesday, 22 April 2025 - 12:57 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Nasional

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB