Hadapi Isu Perubahan Iklim, Menteri Basuki Tekankan Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Wujudkan Smart Water Management

Tuesday, 22 March 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dalam menghadapi isu perubahan iklim dan ketahanan air, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan pentingnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mengelola Sumber Daya Air (SDA) sehingga menghasilkan kualitas pengelolaan yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai Pengelolaan Cerdas Sumber Daya Air atau Smart Water Management (SWM).

“Implementasi SWM diharapkan mampu untuk menyediakan data terkini (real time) pada kondisi sumber daya air serta prakiraan cuaca dan kondisi iklim,” kata Menteri Basuki dalam Asia Water Council High – Level Panel yang merupakan rangkaian kegiatan World Water Forum (WWF) ke-9 di Dakar, Senegal pada Selasa (22/3/2022).

Ditambahkan Menteri Basuki, SWM juga dapat digunakan untuk mengukur kuantitas, kualitas, efisiensi penggunaan air irigasi, pemantauan keamanan infrastruktur sumber daya air, penanganan risiko bencana alam yang berkaitan dengan air, dan kekeringan.

“Penerapan SWM memungkinkan pengelolaan terpadu seluruh potensi kawasan sungai dan menjaga kelestarian lingkungan untuk mendukung pembangunan daerah yang strategis, seperti daerah metropolitan, daerah irigasi yang subur, tujuan wisata, kawasan industri, dan lainnya,” kata Menteri Basuki.

Dikatakan Menteri Basuki, seperti halnya negara Asia lainnya, Indonesia menghadapi tiga masalah utama terkait air, yakni terlalu banyak yang menimbulkan banjir
,terlalu sedikit yang menyebabkan kekeringan, dan terlalu kotor akibat polusi. “Masalah-masalah ini saling terkait
berpotensi menimbulkan bencana terkait dengan perubahan iklim dan masalah sosial ekonomi,” ujarnya.

Berkaitan dengan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, Menteri Basuki mengatakan Pemerintah Indonesia terus melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk ketahanan air diantaranya pembangunan 61 bendungan untuk menjamin ketahanan pangan dan air.

“Tujuannya meningkatkan air untuk sistem irigasi dari 11% menjadi 20%. Dengan pasokan air yang terus menerus dari bendungan, intensitas tanam dapat ditingkatkan dari 2 kali setahun atau 3 kali per dua tahun,” ujarnya.

See also  Jokowi Tetapkan Hari Pemilu 14 Februari 2024 Jadi Hari Libur Nasional

Terkait ketahanan pangan, Menteri Basuki mennyebutkan Pemerintah Indonesia telah memprakarsai pengembangan lumbung pangan (food estate) di beberapa daerah, yakni di Kalimantan Tengah, Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara, dan Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Kami juga tengah melakukan
Pembangunan tanggul di Pantai Utara Jawa untuk melindungi pesisir kota Jakarta, Semarang, Pekalongan dari ancaman penurunan tanah dan kenaikan permukaan laut, serta pembangunan sistem pengendalian banjir, seperti di Terowongan Air Jakarta dan Nanjung di
hulu DAS Citarum yang akan mengurangi risiko banjir di kedua wilayah metropolitan tersebut,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kerjasama negara-negara anggota Asia Water Council (AWC) sehingga Indonesia terpilih menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Bali. “Kami mengundang semua pihak untuk hadir dalam WWF-10 di Bali dan tidak lupa membawa keluarga,” tutupnya.

Turut mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Staf Khusus Menteri PUPR Firdaus Ali, Direktur Pengairan dan Direktur Utama Perum Jasa Tirta 1 Raymond Valliant dan Direktur Utama PT. Jasa Tirta 2 Imam Santoso. (*)

Berita Terkait

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia
Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa
Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau
Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:56 WIB

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 July 2025 - 06:23 WIB

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa

Thursday, 3 July 2025 - 15:08 WIB

Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi

Thursday, 3 July 2025 - 10:37 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau

Berita Terbaru