Pasok Air Baku IKN, Abipraya Kejar Pembangun Bendungan Sepaku Semoi

Tuesday, 17 May 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – PT Brantas Abipraya (Persero) memperkuat posisinya sebagai perusahaan konstruksi milik negara spesialis bendungan dengan berkontribusi membangun Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur (Kaltim). Proyek bendungan ini merupakan proyek infrastruktur penunjang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Berlokasi di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kaltim, Brantas Abipraya kebut pengerjaan Bendungan Sepaku Semoi seluas kurang lebih 378 hektar yang diperkirakan akan rampung pada awal tahun 2023 mendatang.

“Pembangunan bendungan ini adalah salah satu bukti komitmen kami dalam mendukung ketahanan air dan pangan nasional. Saat ini progres sekitar 45%, Bendungan Sepaku Semoi ini memiliki daya tampung 11 juta meter kubik dengan debit air 2.500 liter per detik,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Ditambahkannya, Bendungan Sepaku Semoi yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) ini akan menambah pasokan air baku untuk wilayah Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Mulai konstruksi pada Juli 2020 lalu, bendungan ini memiliki luas genangan kurang lebih 280 hektar, sehingga nantinya saat musim kemarau bendungan ini dapat menyuplai air. Jadi masyarakat tak perlu lagi khawatir akan tertimpa kekeringan di area persawahannya, pasalnya hal ini pun dapat meningkatkan produktifitas pertanian. Adanya bendungan ini dapat mengendalikan banjir dengan mereduksinya sebesar 55% di daerah aliran sungai (DAS) Sungai Tengin.

Bendungan Sepaku Semoi memiliki tinggi bendungan 25 meter  dan panjang 450 meter. Adapun tipe bendungan ini adalah urugan tanah homogen. Bendungan inipun nantinya berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata di Kalimantan Timur. 

Sebagai informasi tambahan, selain sedang merampungkan Bendungan Sepaku Semoi, Brantas Abipraya juga sedang mengerjakan beberapa proyek bendungan dan irigasi yang menjadi PSN, yang lokasinya tersebar di tanah air. Diantaranya bendungan tertinggi di Indonesia yaitu Bendungan Bener yang terletak di Purworejo-Jawa Tengah, Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur yang bakal menjadi bendungan terpanjang se-Asia Tenggara, serta Bendungan Ciawi di Jawa Barat yang merupakan bendungan kering pertama di Indonesia. 

See also  PLN dukung ESDM dalam G20 Energy Transition Working Group di Yogyakarta

Selain memberi nilai tambah untuk daerah sekitar bendungan yang dibangun Brantas Abipraya, karya infrastruktur sumber daya air yang sedang dikerjakan dan telah dirampungkan ini adalah jawaban dari tantangan climate change atau perubahan iklim yang dihadapi saat ini. Seperti diketahui hal ini membuat terjadinya kekurangan air pada musim kemarau yang berkepanjangan dan curah hujan tinggi yang dapat mendatangkan bencana banjir.

Tak hanya membesut bendungan-bendungan dengan infrastruktur yang unggul, lewat anak usahanya yaitu Brantas Energi (BREN), Brantas Abipraya turut mendukung pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia melalui pembangunan dan pengoperasian beberapa PLTM dan PLTS.

Selain itu terdapat beberapa PLTM yang telah dibangun oleh Brantas Abipraya dan telah beroperasi antara lain PLTM Padang Guci-1 3X2 MW, PLTM Sako-1 2X3 MW, PLTM Padang Guci-2 2X3,5 MW dan PLTS Gorontalo sebesar 2 MWp. BUMN konstruksi ini lewat BREN menargetkan mampu mengoperasikan PLTM Maiting Hulu-2 di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada tahun ini. Disampaikannya lagi dengan berkolaborasi bersama PT Wika Industri Energi menunjukkan semangat sinerginya melalui pembangunan PLTS terapung di bendungan-bendungan Barang Milik Negara (BMN) pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Pembangunan bendungan dan pembangkit listrik menjadi sangat penting, ini merupakan bukti Brantas Abipraya selalu hadir untuk Indonesia dalam mempersiapkan infrastruktur guna mendukung Pemerintah dalam mengatasi tantangan perubahan iklim global. Melalui bendungan kita dapat berkontribusi dalam meningkatkan produktifitas pertanian, memudahkan masyarakat sekitar dalam memperoleh air bersih, serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutup Anas.

Berita Terkait

Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi
Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI
Jasa Marga Raih Empat Penghargaan dalam Ajang Stellar Workplace Awards 2024
Electricity Connect 2024 Siap Digelar, Momentum Kolaborasi untuk Transisi Energi
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 13:22 WIB

Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU

Thursday, 21 November 2024 - 17:48 WIB

Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024

Thursday, 21 November 2024 - 09:09 WIB

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

Wednesday, 20 November 2024 - 17:36 WIB

Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi

Wednesday, 20 November 2024 - 14:12 WIB

Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB