Menteri Investasi Resmi Buka Pertemuan Kedua TIIWG G20 di Surakarta

Wednesday, 6 July 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil
Lahadalia ( foto istimewa )

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ( foto istimewa )

DAELPOS.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia resmi membuka Pertemuan Kedua Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20/ 2nd Meeting TIIWG G20 di Kota Surakarta, Jawa Tengah pagi ini (6/7). Pertemuan ini akan
membahas 3 (tiga) isu utama, yaitu Reformasi WTO (World Trade Organization); Respon Perdagangan, Investasi, dan Industri terhadap Pandemi dan Arsitektur Kesehatan Global; serta Mendorong Investasi Berkelanjutan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Global.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa agenda terpenting dalam pertemuan ini adalah bagaimana memastikan terselenggaranya perdagangan yang adil, industri yang menjawab permasalahan kesehatan di tengah pandemi, dan mendorong investasi berkelanjutan.Bahlil menekankan bahwa sektor perdagangan, investasi dan industri merupakan faktor-faktor utama yang berkontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi global.

“Rangkaian pertemuan kali ini kita harapkan dapat menghasilkan manfaat bagi pemulihan ekonomi dunia serta merumuskan agenda dan kebijakan tata kelola pembangunan internasional yang lebih kokoh. Forum ini juga dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, memberikan perhatian kuat pada investasi yang menciptakan nilai tambah, kolaborasi sektor UMKM, dan mendorong ekonomi digital sebagai motor baru ekonomi,” ujar Bahlil.

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar juga percaya bahwa adanya TIIWG dapat memberikan solusi konkret yang memberikan manfaat bagi seluruh negara. Negara-negara anggota G20 perlu bekerja bersama dalam mengidentifikasi, menangani, dan memitigasi berbagai tantangan yang sedang dihadapi serta tantangan geopolitik yang terus meningkat

“Kita perlu mengubah cara pandang dari sekedar meningkatkan perdagangan dan investasi, menjadi bagaimana perdagangan dan investasi dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan juga peningkatan kapasitas. Hal ini juga berarti kita perlu mengembangkanpenelitian dan pengembangan (litbang), serta dukungan terhadap UMKM untuk jaringan pasokan lokal,” ungkap Mahendra.

Pertemuan Kedua TIIWG G20 ini dihadiri oleh 111 perwakilan dari negara delegasi G20, negara undangan, dan organisasi internasional baik secara langsung maupun virtual. Adapun perwakilan delegasi negara G20 yang hadir secara fisik yaitu Australia, Argentina, Kanada, Jerman, Inggris, Arab Saudi, Uni Eropa, Jepang, Amerika Serikat, Italia, Rusia, India, dan Perancis. Sedangkan, delegasi negara G20 yang hadir secara virtual yaitu perwakilan dari Meksiko, Korea Selatan, Brasil, Turki, Afrika Selatan, dan R.R. Tiongkok. Selain itu, perwakilan dari negara yang diundang, seperti Belanda, Swiss, Singapura, Fiji, Persatuan Emirat Arab (PEA), Selandia Baru, Kamboja, Rwanda, Spanyol, Belize, dan
Senegal; serta perwakilan organisasi internasional, yaitu UNCTAD, OECD, ERIA, UNIDO, ITC, WTO, UNESCAP, dan World Bank. (*)

See also  Pemprov DKI Pastikan JIS Diutamakan untuk Kegiatan Olahraga

Berita Terkait

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Thursday, 3 July 2025 - 13:57 WIB

Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB