DAELPOS.com – Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi covid-19, Liga Voli Indonesia (Livoli), baik Divisi Utama maupun Divisi Satu (Kejurnas Antarklub), kembali akan digelar pada tahun ini. Terakhir, Livoli dilaksanakan pada 2019, dengan uang pembinaan sebesar 100 juta.
Pergelaran Livoli dimulai 25 September – 2 Oktober 2022 di GOR Debes Kabupaten Tabanan, Bali yakni Kejurnas Antarklub yang biasa disebut dengan Livoli Divisi Satu. Livoli menggandeng Grup EMTEK sebagai official broadcaster untuk penayangan Livoli 2022 secara eksklusif dan lengkap
Kemudian perhelatan Livoli Divisi Utama dimulai 11 – 16 Oktober 2022, di GOR Tawangalun Banyuwangi (babak reguler). Selanjutnya di GOR Sritex Arena Solo, 18-23 Oktober 2022 (babak reguler) dan berakhir di GOR Kimageti Kabupaten Magetan, 4 – 10 November 2022 (final four) dan 12 – 13 November 2022 (final).
Ketua Umum PP. PBVSI, Komjen Pol (P) Drs. Imam Sudjarwo M.Si menyambut gembira dengan dimulainya perhelatan Livoli tahun ini. “Masyarakat bolavoli yang sudah lama ingin menyaksikan pertandingan Livoli akan terobati,” papar Imam.
Namun demikian, orang nomor satu di perbolavolian Tanah Air itu mengimbau agar komunitas bolavoli di Indonesia tetap menjaga rambu-rambu kesehatan seperti tetap menggunakan masker.
Pelaksanaan Livoli Divisi Utama tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika pada musim sebelum-sebelumnya, Livoli hanya digelar di satu tempat, maka pada tahun ini dihelat di 3 (tiga) tempat atau 3 (tiga) kota.
Dari delapan peserta, empat tim putra dan putri berlaga di Banyuwangi. Sedangkan empat tim lainnya berlaga di Solo. Peringkat satu dan dua, baik di Banyuwangi dan Solo, tampil di babak final four yang berlangsung di Kabupaten Magetan. Sedangkan peringkat empat di masing-masing kota itu terkena degradasi ke divisi satu. Sementara untuk peringkat satu dan dua, divisi satu promosi ke divisi utama.
Menurut Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP. PBVSI, Hanny S. Surkatty, hal yang membedakan lainnya dengan Livoli sebelumnya adalah setiap peserta mendapatkan subsidi. “Di Livoli Divisi Satu, setiap klub peserta menerima subsidi Rp 10 juta. Sedangkan untuk divisi utama tiap tim peserta menerima Rp 15 juta dan jika lolos ke final four, setiap tim mendapatkan subsidi Rp 25 juta,” ujar Hanny.
Selain itu, lanjut Hanny, seluruh pertandingan, PP. PBVSI bekerja sama dengan Grup EMTEK. Baik divisi satu maupun divisi utama, akan disiarkan secara langsung di Moji, Vidio, dan Champions TV.
Hendy Lim selaku Direktur Moji mengatakan, “Moji sebagai televisi khusus sport selama ini telah banyak menyiarkan pertandingan bola voli, seperti Proliga, VNL (Volleyball Nations League), kompetisi Liga Turki dan Brazil, dan sebagainya. Oleh karena itu kami sangat antusias mendukung perhelatan Livoli ini dengan menyiarkan secara langsung pertandingan sejak babak penyisihan hingga final, baik untuk Divisi Satu maupun Divisi Utama, sesuai dengan kampanye Moji sebagai ‘Si Jago Voli’”
Menambahkan para pembicara lain-nya, Hermawan Sutanto, selaku COO Vidio, turut menyampaikan antusiasme platform OTT Vidio sebagai Official Broadcaster dari LIVOLI Tahun 2022, “Vidio bersama dengan Moji, dibawah naungan perusahaan multi-platform media Emtek Grup, begitu antusias dalam mendapatkan kesempatan ini dan bersedia untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Livoli, baik dalam Kejuaraan Divisi Utama maupun Kejuaraan nasional Antar-Klub. Berbagai persiapan & kesiapan-pun telah Vidio lakukan untuk memastikan kualitas tayangan yang prima agar kenyamanan dan kepuasan penonton diutamakan.”
Dari hasil undian pembagian pul untuk divisi utama yang dilakukan beberapa waktu lalu, juara bertahan Berlian Bank Jateng, TNI AU, Indomaret, Ganevo di Pul A putra yang bermain di GOR Sritex Arena. Sedangkan putri yang tergabung di Pul EE antara lain Popsivo Polwan, Kharisma, TNI AU, dan Wahana Express Grup.
Sementara Pul B putra yang bermain di Banyuwangi terdiri dari Samator, DPUPR Grobogan, Yuso Yogyakarta, dan Pasundan. Sedangkan untuk putri Pul DD terdiri dari juara bertahan Bank Jatim, Vita Solo, TNI AL, dan Petrokimia.
Kompetisi Divisi Utama ini selain memperebutkan piala, juga berhadiah total uang pembinaan sebesar Rp 400 juta.(*)