Dukung SDGs No. 13, Produk Pertamina Renewable Diesel Bukti Implementasi Dekarbonisasi Pertamina Mendunia

Saturday, 29 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto dok. Pertamina

foto dok. Pertamina

DAELPOS.com – Produk bahan bakar hijau unggulan Pertamina  yakni Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau Green Diesel D100 semakin diakui dunia. Produk ini merupakan substitusi bahan bakar diesel yang lebih ramah lingkungan dapat digunakan langsung sebagai bahan bakar kendaraan ataupun memproduksi listrik hijau melalui penggunaan di genset. Produk bahan bakar hijau yang dihasilkan Green Refinery Cilacap ini telah mendapatkan sertifikat International Sustainability and Carbon Certification (ISCC). Melalui sertifikasi ISCC, Produk HVO Pertamina memperoleh pengakuan bahwa penggunaan produk ini berkontribusi pada penurunan emisi karbon hingga 65-70% dari bahan bakar umumnya sehingga layak disebut sebagai green product. 

Produk HVO dengan branding nama Pertamina Renewable Diesel (Pertamina RD) sebelumnya diluncurkan dan dipergunakan untuk mendukung pelaksanaan Jakarta E-Prix 2021. Kapasitas produksi Green Refinery Cilacap untuk menghasilkan Produk Green Diesel sebesar 3.000 barrels per hari dengan bahan baku nabati berupa Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO). Saat ini telah dipasarkan dan diterima pasar Eropa, utamanya Jerman dan Prancis.  

General Manager Kilang Cilacap – PT Kilang Pertamina Internasional, Edy Januari Utama mengatakan Pertamina terus memperkuat transisi energi bersih sejalan dengan komitmen Pertamina mengedepankan prinsip Environmental, Social, & Governance (ESG) di semua lini bisnis. Pertamina terus melakukan inovasi dengan menekan emisi dari peralatan produksinya maupun menghasilkan produk-produk rendah emisi berbasis energi baru terbarukan. Ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk melakukan dekarbonisasi pada bisnisnya demi menciptakan lingkungan yang semakin baik. Pertamina juga telah mencanangkan Roadmap Net Zero Emission untuk memastikan komitmen upaya dekarbonisasi secara bertahap hingga dicapai target net zero emission di tahun 2060. Roadmap Net Zero Emission merupakan salah satu bukti nyata- komitmen Pertamina dalam mendukung SDG’s atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan no. 13 mengenai penanganan perubahan iklim. 

See also  PIS Tambah Dua Tanker Gas - Ammonia Ramah Lingkungan, Siap Tembus Pasar Global dan Harumkan RI di Dunia

Pertamina berkomitmen meningkatkan kapasitas dan kemampuan Green Refinery Cilacap yang saat ini baru 2.500 –  3.000 barel per hari menjadi 6.000 barrel per hari dengan produk mencakup Green Diesel, Sustainable Aviation Fuel, dan Bionaphta,” ujarnya saat menerima media visit di lokasi Green Refinery Kilang Pertamina Internasional Cilacap, Kamis (27/10). 

Ia menambahkan, peningkatan kapasitas green energy tersebut sejalan dengan permintaan pasar dunia terhadap produk energi bersih dan sebagai bentuk keseriusan Pertamina untuk menerapkan strategi agresif di Green Business dalam roadmap net zero Emissionnya. “Fleksibilitas bahan baku green energy juga akan semakin ditingkatkan sehingga tidak hanya mengolah berbasis CPO tetapi juga bisa mengolah bahan lain semisal Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah menjadi energi hijau,” imbuhnya. 

Pada fase kedua pengembangan green refinery Cilacap, selain fleksibilitas jenis produk, juga telah direncanakan peningkatan kemampuan kilang dalam mengolah second generation renewable feedstock seperti minyak jelantah atau sejenisnya, sehingga kontribusi penurunan emisi produknya pun meningkat hingga 85-90% dibandingkan bahan bakar fosil. 

Dalam pengumpulan minyak jelantah tersebut, akan dipelajari juga potensi pengimplementasian konsep circular economy yang berfokus pada peningkatan ekonomi masyarakat sehingga keberadaan Green Refinery dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat selain energi yang lebih ramah lingkungan.

Berita Terkait

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen
Lima Printer dan Auto Color Chart Reading Portable Table Epson Panen Penghargaan di Good Design Awards 2024
KTT G20, Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional
Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 16:33 WIB

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Monday, 25 November 2024 - 16:34 WIB

KTT G20, Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional

Sunday, 24 November 2024 - 22:37 WIB

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 November 2024 - 17:20 WIB

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Sunday, 24 November 2024 - 09:57 WIB

PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

Berita Terbaru

Berita Terbaru

KKP Pastikan Produk Perikanan RI Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

Tuesday, 26 Nov 2024 - 17:25 WIB

Berita Utama

Menteri PANRB Bahas Penguatan OTK BNPT

Tuesday, 26 Nov 2024 - 14:09 WIB