Jokowi Akan Pimpin Tujuh Pertemuan di KTT ke-42 ASEAN

Friday, 28 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) membahas mengenai persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, Kamis (27/04/2023), di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam ratas, Presiden memastikan kesiapan penyelenggaraan pertemuan yang akan dihelat di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 10-11 Mei mendatang.

“Baru saja Presiden memang memimpin pertemuan ratas dan mengecek semuanya secara detail, termasuk urusan yang terkait dengan masalah pengamanan, infrastruktur, kesehatan, dan sebagainya yang intinya semuanya on the right track,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya usai menghadiri ratas.

Disebutkan Menlu, selama dua hari penyelenggaraan KTT, Presiden Jokowi akan mengikuti 8 pertemuan yang 7 di antaranya akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Pertemuan tersebut yaitu sesi plenary dan retreat, pertemuan IMT-GT (Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle), pertemuan BIMP-EAGA (Brunei, Indonesia, Malaysia, Philippines East ASEAN Growth Area), serta serangkaian pertemuan dengan parlemen, pebisnis, pemuda, dan high level task force yang bertugas menyiapkan visi jangka panjang ASEAN,

“Jadi total ada 8 pertemuan, 7 pertemuan di antaranya itu akan dipimpin oleh Bapak Presiden, karena yang BIMP-EAGA itu akan dipimpin oleh PM [Perdana Menteri] Malaysia, karena rotasinya memang keketuaan BIMP-EAGA sedang ada di Malaysia,” jelas Menlu.

Terkait lokasi untuk KTT ke-42, Menlu menyampaikan bahwa pemilihan Labuan Bajo merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempromosikan destinasi ini secara global.

“Jadi Indonesia adalah banyak [destinasi], nah kita lakukan this time di Labuan Bajo,” ujarnya.

ASEAN Matters: Epicentrum of Growth
Mengenai substansi KTT ke-42 ASEAN, Retno menegaskan bahwa keketuaan Indonesia tahun 2023 mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan serta memperkuat ketahanan ekonomi ASEAN, sejalan dengan tema yang diusung yaitu ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

See also  Presiden Jokowi: Fokus Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

“Untuk yang 42 ini konsentrasinya di “ASEAN Matters” dan “Epicentrum of Growth”.  Di “ASEAN Matters” itu  dokumennya terkait bagaimana upaya ASEAN untuk meningkatkan, memperkuat diri, sehingga mampu menghadapi tantangan ke depan. “Epicentrum of Growth” terkait dengan resiliensi ekonomi ASEAN,” ujarnya.

Keketuaan Indonesia di ASEAN mendorong peningkatan arsitektur kesehatan, peningkatan ketahanan energi di antaranya adalah pengembangan ekosistem untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), ketahanan pangan, serta stabilitas keuangan. Menlu menyampaikan, dokumen yang akan menjadi kesepakatan para pemimpin ASEAN saat ini tengah dibahas pada pertemuan tingkat senior official meeting (SOM), yang selanjutnya akan dibahas pada tingkat pertemuan menteri.

“Selain mempersiapkan ASEAN menghadapi tantangan ke depan, maka ada visi post 2025. Keketuaan Indonesia juga berusaha untuk membumikan ASEAN dalam bentuk kerja sama proyek yang sifatnya konkret, seperti di bidang kesehatan, di bidang ekonomi bersih dengan EV battery, kesehatan  dengan one health initiative, kemudian penggunaan local currency dan masih ada banyak lagi yang intinya adalah membumikan kerja sama ASEAN sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” tandas Retno. 

Berita Terkait

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia
Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa
Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau
Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:56 WIB

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 July 2025 - 06:23 WIB

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa

Thursday, 3 July 2025 - 15:08 WIB

Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi

Thursday, 3 July 2025 - 10:37 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB