Beri Pesan Kebangsaan di Momen Idul Adha, Dr. Salim: Pengorbanan adalah Keniscayaan

Saturday, 1 July 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri / foto ist

Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri / foto ist

DAELPOS.com – Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Aljufri memberikan pesan kebangsaan dalam acara Live Streaming Pemotongan Hewan Kurban dan Live Report dari Wilayah Seluruh Indonesia pada Sabtu pagi, (1/7/2023).

Acara ini merupakan puncak acara Syiar Dzulhijjah 1444 Hijriah PKS yang diawali dengan Launching Gerakan Dzikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri pada Selasa, (20/6/2023) lalu di Masjid Al-‘Adalah, Kantor DPTP PKS, Jakarta.

Pada pesannya tersebut, Dr. Salim mengingatkan tentang perjuangan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para sahabat dan pengikutnya yang tidak gentar menghadapi segala tantangan dan siap sedia melakukan pengorbanan dalam bentuk apapun demi tegaknya kebenaran dan keadilan.

Dr. Salim juga mengingatkan bahwa perjuangan merupakan proses yang panjang dan harus dilakukan untuk mencapai kemenangan.

“Perjuangan itu memerlukan proses dan itu sunnatullah,” ujarnya.

Menteri Sosial Republik Indonesia periode 2009-2014 ini menyebut, ujian yang diterima PKS dan umat muslim hari ini belum seberapa dibanding dengan ujian yang dihadapi Rasul dan para sahabatnya, oleh karena itu kita harus tetap sabar dan tabah menghadapinya.

“Kita hari ini memang menghadapi berbagai ujian, tapi belum seberapa dibandingkan dengan ujian yang pernah dihadapi Rasul dan para sahabatnya,” ungkap Dr. Salim.

Ia pun menyebut beberapa ujian yang dialami PKS di dunia politik ini, seperti dituduh sebagai pemecah belah bangsa, diancam dengan kriminalisasi, dicari-cari kesalahannya, disalahpahami ingin membuat kegaduhan dan kekacauan. Sesungguhnya semua yang dilakukan PKS adalah demi mewujudkan cita-cita bangsa untuk mewujudkan negeri yang adil dan berdaulat.

“Kita juga tetap berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menggalang kolaborasi dengan seluruh komponen bangsa. Tak ada rasa permusuhan. Tidak ada rasa kedengkian dan kebencian di antara kita,” sambung Dr. Salim.

See also  Anies Janji Bangun Pasar yang Setara dan Permudah Regulasi untuk UMKM

Dr. Salim juga mengajak untuk meneladani para perintis kemerdekaan, pendiri bangsa, dan pahlawan nasional yang rendah hati dan berjiwa besar. Mereka berkorban tanpa pamrih dengan tenaga, jiwa, dan raganya demi kemerdekaan dan kebebasan yang kita nikmati saat ini.

Sekarang, kita harus siap berkorban untuk menyaksikan anak cucu kita mengalami masa kebangkitan dan kejayaan Indonesia Raya pada tahun 2045. Setelah 77 tahun merdeka, bangsa ini masih mempunyai banyak tugas yang harus diselesaikan seperti kemiskinan yang tinggi, jumlah pengangguran, dan anak-anak terlantar. Hal itu menjadi tanggung jawab kita semua.

“Sudah saatnya rakyat Indonesia merasakan kebahagiaan dan kesejahteraan,” ujar Dr. Salim menjelaskan makna tagline yang digunakan PKS untuk Syiar Dzulhijjah tahun ini, ‘Kurban Kita Bahagiakan Rakyat’.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid dan Ahmad Heryawan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, serta jajaran pimpinan DPP PKS. Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan juga memberikan sambutan melalui pesan video

Berita Terkait

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif

Berita Terkait

Monday, 21 April 2025 - 20:20 WIB

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Berita Terbaru

Berita Utama

KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba

Monday, 21 Apr 2025 - 23:02 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani / foto ist

Politik

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 21 Apr 2025 - 20:20 WIB

Berita Utama

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

Monday, 21 Apr 2025 - 18:16 WIB