DAELPOS.com – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan momentum 17 Agustus 1945 adalah tonggak awal Indonesia merdeka dan bebas dari ketertindasan, keterpurukan, kemiskinan, dan ketidakberdayaan dalam setiap aspek ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Ia menambahkan, 17 Agustus 1945 adalah momentum, spirit kejuangan untuk terus bangkit dan menata menuju bangsa yang lebih maju, lebih Makmur, kuat dan mandiri.
“Salah satu tujuan kita merdeka adalah lepas dari seluruh kemiskinan, ketertinggalan dan menjadi negara dengan ekonomi yang kuat, masyarakat dan penduduk yang mandiri, kokoh, yang makmur dan sejahtera. Agar kemerdekaan ini benar-benar terwujud nyata dalam kehidupan nasional, dan kehidupan bangsa kita, maka bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang makmur,” ujar pria yang kerap disapa Gus Imin Kamis (17/8/2023).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan salah satu cara mewujudkan kemerdekaan menuju bangsa yang makmur adalah kita meletakkan desa sebagai bagian utama dalam pembangunan nasional. Oleh karena, lanjutnya, desa lah yang menjadi tumpuan masyarakat yang paling banyak. Desa, dengan seluruh potensi alam dan seluruh potensi kekuatan ekonomi, merupakan sumber daya yang akan mengelola maka desa harus menjadi gerbang utama menuju kemerdekaan yang Makmur dan sejahtera.
“Pembangunan desa adalah menuju Indonesia yang maju, desa yang maju adalah bagian utama dari tujuan kita merdeka. Spirit kemerdekaan kita wujudkan dalam pembangunan desa yang sungguh-sungguh. Desa Makmur, Indonesia Makmur. Desa yang maju, ekonomi bangsa maju. Itulah hakikat Indonesia Merdeka. Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78. Dirgahayu Bangsa Indonesia. Majulah desaku, majulah bangsaku,” tutup Pimpinan DPR Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini.