DAELPOS.com – Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) Pemprov DKI Jakarta kembali memaparkan perkembangan upaya untuk memperbaiki kualitas udara. Ani Ruspitawati, Juru Bicara Satgas PPU DKI Jakarta menuturkan, aksi pengurangan polusi udara telah dilakukan oleh banyak pihak.
Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fokus kepada perluasan akses bagi masyarakat untuk melakukan uji emisi. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah melakukan pelatihan teknisi uji emisi di Bogor, Tangerang dan Bekasi sejak tanggal 22 Agusttus sampai dengan 11 Oktober 2023. Pelatihan diikuti oleh total 449 Peserta dari 234 bengkel, delapan DLH Provinsi dan Kabupaten/Kota dan DLH Provinsi Jawa Barat dan Banten.
“Dari 234 Bengkel ada 140 bengkel yang sudah memiliki peralatan uji sehingga masyarakat Botabek lebih mudah mendapatkan pelayanan uji emisi. Oleh sebab itu, kami terus mengajak masyarakat untuk melaksanakan uji emisi terhadap setiap kendaraan pribadinya,” ujar Ani di Balaikota, Jakarta, (20/10).
Pemberlakuan disinsentif tarif parkir juga terus ditambah. Saat ini, sudah terdapat 25 lokasi parkir di pasar milik PD Pasar Jaya yang telah dilakukan disinsentif tarif parkir, yaitu Pasar Glodok, Pasar Ciracas, Pasar Cibubur, Pasar Pramuka, Pasar Perumnas Klender, Pasar Baru, Pasar Johar Baru, Pasar UPB Tanah Abang Blok B, Pasar Tebet Barat, Pasar Pondok Labu, Pasar Tomang Barat, Pasar Grogol, Pasar Cengkareng, Pasar Senen Blok III, Pasar UPB Jatinegara, Pasar Kramat Jati, Pasar Rawabening, Pasar Enjo, Pasar Sunter Podomoro, Pasar Asem Reges, Pasar Santa, Pasar Ciplak, Pasar Klender SS, Pasar Pondok Bambu, dan Pasar Mayestik.
Selain itu, ada 13 lokasi parkir milik Pemda DKI yang telah diberlakukan disinsentif parkir yaitu, Park and Ride Lebak Bulus, Park and Ride Kalideres, Park and Ride Kampung Rambutan, Blok M Square, Gedung Pasar Mayestik, Gedung Taman Menteng, Gedung Parkir Pasar Baru, Taman Ismail Marzuki, IRTI Monas, Samsat Jakarta Barat, Samsat Jakarta Timur, Samsat Jakarta Utara/Pusat, dan Park and Ride Terminal Pulo Gebang.
Selanjutnya, sebanyak 29 lokasi pasar sedang dalam proses integrasi, ditargetkan pada akhir Oktober bisa diberlakukan disinsentif parkir. Rincian 29 lokasi pasar tersebut, yaitu Pasar Gondangdia, Pasar Rawasari Pasar Cipulir, Pasar Minggu, Pasar Lenteng Agung, Pasar Tebet Timur, Pasar Pondok Indah, Pasar Manggis, Pasar Cipete Selatan, Pasar UPB Induk Kramat Jati, Pasar Jembatan Lima, Pasar Palmerah, Pasar Palmeriam, Pasar Sunan Giri, Pasar HWI Lindeteves, Pasar Kedoya, Pasar Jelambar Polri, Pasar Cijantung, Pasar Duren Sawit, Pasar Tanah Abang Blok F, Pasar Jambul, Pasar Ujung Menteng, Pasar Pulogadung, Pasar Tanah Abang Blok G, Pasar Petojo Ilir, Pasar Gembrong, Pasar Rumput, Pasar Kenari dan Pasar Cikini Ampiun.
Ani juga menyampaikan, pemasangan alat watermist terus bertambah. Para pemilik gedung disebutnya telah memasang alat yang akan menyemprotkan butiran air ke udara tersebut.
“Sampai dengan 20 Oktober 2023, jumlah watermist yang terpasang sebanyak 166 unit yang berlokasi di 134 gedung, baik gedung pemerintah maupun swasta. Kemudian 32 unit watermist di 24 gedung sedang berproses dan segera dioperasikan untuk memperkuat upaya perbaikan kualitas udara,” sebutnya.
Ia juga merinci pemasangan di berbagai wilayah seperti Jakarta Pusat : 31 Gedung dengan total 31 unit terpasang, Jakarta Utara: enam gedung dengan total tujuh unit terpasang, Jakarta Barat: 41 gedung dengan total 71 unit terpasang, Jakarta Selatan: 50 gedung dengan total 50 unit terpasang, Jakarta Timur: enam gedung dengan total 7 unit terpasang.
Kegiatan penyiraman jalan-jalan protokol juga terus dilakukan. Penyiraman jalan protokol yang dilakukan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan tersebar ke 414 lokasi di seluruh wilayah Jakarta (hingga 19 Oktober 2023).
“Jumlah kendaraan yang digunakan sebanyak 433 mobil dan personil damkar yang dikerahkan sebanyak 1.705 orang. Penyiraman jalan-jalan ini dilakukan paralel dengan pemasangan water mist yang dilakukan lebih luas,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melaksanakan uji emisi. Sampai 20 Oktober, tercatat sebanyak 1.152.942 kendaraan roda empat dan 123.090 kendaraan roda dua yang telah melakukan uji emisi.
“Tempat uji emisi tersebut telah tersedia di 340 bengkel untuk kendaraan roda empat dengan jumlah teknisi sebanyak 946 teknisi dan 114 bengkel untuk kendaraan roda dua sebanyak 195 teknisi yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Pemprov juga menyiapkan rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa taman baru pada tahun 2023 sebanyak 23 lokasi.
“Adapun, progres penanaman pohon dan tanaman yang telah dilakukan sejak Oktober 2022 hingga September 2023 telah ditanam sebanyak 236.552 pohon dan 5.856.210 tanaman di seluruh wilayah Jakarta. Penanaman dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, jajaran wilayah Kota Administrasi, dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian,” tandasnya.