PKB Sayangkan Harga Tiket Garuda untuk Haji Masih Mahal

Friday, 6 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.comMAHALNYA harga tiket penerbangan ibadah haji yang disediakan maskapai Garuda Indonesia dikeluhkan banyak pihak, Wakil Ketua Komisi VIII dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Dasopang pun mempertanyakan hal tersebut.

“Masyarakat ngeluh harga tiket mahal. Selama ini kita lihat komponen terbesar dana haji ini bidang transportasi. Kenapa bisa mahal harga tiketnya, Garuda? Lalu, Angkasa Pura katanya mahal parkirnya, Pertamina kemahalan avturnya. Ini demi jamaah haji kita,” ucapnya, kemarin.

Marwan menegaskan, komponen terbesar dana haji sampai saat ini adalah bidang transportasi. Bahkan, harga pelayanan pesawat dan operasionalnya di bandara juga mahal.

Dia meminta agar semua pihak mengingat kembali bahwa kebanyakan jamaah haji adalah orang kecil yang mengumpulkan uang bertahun lamanya demi menjalankan perintah agama.

“Mayoritas jamaah haji kita itu orang kecil, kuli panggul, petani. Dia kumpulin uang bertahun-tahun,” katanya.

Marwan meminta agar harga tiket pesawat jangan mahal. Naik Rp1 juta saja bisa membuat jamaah batal naik haji.

“Nambah satu juta rupiah aja itu udah cukup bikin mereka batal haji pak,” katanya.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah menjelaskan hingga kini bahan bakar jadi dan sewa pesawat adalah komponen terbesar harga tiketnya. Setidaknya 80 persen komponen harga tiket adalah bahan bakar dan sewa pesawat, sisanya biaya yang lain.

“Kalau kita bicara mengenai cost, biaya terbesar pada sewa pesawat dan bahan bakar mencakup 80 persen. 20 persen biaya lain-lain,” ucap Pikri.(pkb.id)

See also  Airlangga Targetkan Prabowo-Gibran Raih 60 persen Suara di Jabar

Berita Terkait

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan
Kutuk Israel atas Serangan ke Diplomat, Mardani Ali Sera akan gabung Aksi #PKSbersamaGaza

Berita Terkait

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Tuesday, 10 June 2025 - 10:13 WIB

Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB

ilustrasi / foto istimewa

Berita Utama

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:43 WIB