Ajak Biasakan Hidup Disiplin, Presiden Jokowi: Korupsi Dimulai Dari Hal-Hal Kecil

Monday, 9 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi berdialog dengan siswa-siswi pada acara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, di di SMK Negeri 57, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (9/12/2019) pagi / Foto Istimewa

Presiden Jokowi berdialog dengan siswa-siswi pada acara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, di di SMK Negeri 57, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (9/12/2019) pagi / Foto Istimewa

DAELPOS.com – Menyambut peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Pentas #Prestasi TanpaKorupsi, yang digelar di SMK Negeri 57, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (9/12) pagi.

Pada pentas tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadhiem Makarim dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama ikut memainkan peran. Menteri BUMN berperan sebagai tukang bakso, Mendikbud berperan sebagai siswa kelas I SMA, dan Menparekraf berperan sebagai siswa kelas XII atau kelas 3 SMA. “

Pak Mendikbud, Mas Menteri Dikbud, Mas Nadiem Makarim. Saya tadi ketemu di depan, saya pikir kelas 3, ternyata kelas 1,” kata Presiden Jokowi mengomentari peran Mendikbud dalam pentas tersebut.

Mulai Dari Hal Kecil

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, pesan penting yang bisa ditangkap dari pentas tersebut adalah yang namanya korupsi itu tidak boleh. Sekecil apapun itu tetap korupsi. Tidak gede, tidak kecil, tidak boleh!

Yang kedua yang namanya KKN; korupsi, kolusi, nepotisme tidak boleh. “Anak-anak harus tahu mengenai ini. Karena korupsilah yang banyak menghancurkan kehidupan kita, kehidupan negara kita, kehidupan rakyat kita,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden mengingatkan, bahwa tidak hanya korupsi masalah uang, korupsi masalah waktu pun juga tidak boleh. Ia menyampaikan, korupsi itu dimulai dari hal-hal kecil. Tapi kalau kita sadar semuanya bahwa itu tidak boleh. Sekecil apapun.

“Karena dari situlah bibit-bibit korupsi itu muncul, dimulai dari yang kecil-kecil. Kalau enggak diperhatikan nanti akan membesar, membesar, membesar dan menjadi betul-betul sebuah korupsi besar betul,” tutur Presiden Jokowi.

Oleh sebab itu, Kepala Negara mengingatkan, kita harus membiasakan sejak kecil untuk berpikir dan bersikap kritis kalau ada hal-hal yang memang tidak baik. Bicaralah itu tidak baik, ini tidak baik. Terhadap teman-teman kita, diingatkan, diberitahu.

“Saya kira Bapak-Ibu juga sama, harus memberitahukan hal-hal seperti itu kepada anak-anak kita,” kata Kepala Negara.

Kepla Negara juga mengingatkan, kita juga harus membiasakan untuk hidup disiplin. Disiplin itu, menurut Kepala Negara, penting, tepat waktu itu penting, percaya diri itu penting, optimis itu penting, berpikir produktif itu penting, berpikir kolaboratif sama-sama bekerja penting. “Karena itu menjadi kunci sukses bagi kita dalam kehidupan ke depan,” ucapnya.

Presiden Jokowi menegaskan, pembiasaan-pembiasan yang berkaitan dengan nilai-nilai integritas, yang berkaitan dengan nilai-nilai kejujuran sejak dini harus dimulai dan nanti akan menjadi sebuah budaya, baik budaya kerja, budaya kita dalam kehidupan sehari-hari.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Mendikbud Nadhiem Makarim, Menparekraf Wihsnutama, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (setkab.go.id)

See also  Tinjau Penataan Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor, Menteri Basuki Tekankan Kualitas Pekerjaan

Berita Terkait

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru
Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat
Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri
Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta
Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan
Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 13:05 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru

Monday, 25 November 2024 - 13:00 WIB

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Monday, 25 November 2024 - 11:05 WIB

Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri

Sunday, 24 November 2024 - 11:00 WIB

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 November 2024 - 09:34 WIB

Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Berita Terbaru