Komisi I Usulkan Pembentukan Audit Investigasi TVRI

Wednesday, 22 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha

Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha

DAELPOS.com – Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha mengamati kegaduhan yang terjadi di internal Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI hingga berujung pada pemecatan Direktur Utama LPP TVRI Helmy Yahya. Untuk menyelesaikan polemik tersebut, ia mengusulkan adanya audit investigasi dan kinerja TVRI.

“TVRI agar lebih baik ke masa depannya, maka perlu ada audit,” usul Tamliha dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR RI dengan Dewan Pengawas LPP TVRI di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2020). Rapat yang membahas pemecatan Helmy Yahya ini dihadiri Ketua dan seluruh Dewas TVRI.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menuturkan, audit investigasi dan kinerja tetap akan dilakukan oleh pihak berwenang tanpa intervensi Komisi I DPR RI.  “Audit kinerja ini penting untuk mengkoreksi jika ada kinerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Untuk mendapatkan informasi yang berimbang dan komprehensif, Tamliha juga sepakat jika Komisi I DPR RI memanggil Direksi LPP TVRI, termasuk mantan Dirut Helmy Yahya jika memang diperlukan dalam rapat dengar pendapat berikutnya.

“Oleh karena itu, saya sependapat jika kita menjadwalkan (rapat dengan) Direksi TVRI, agar kita bersikap adil. Namun, kita tetap memberikan kewenangan kepada BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk melakukan audit investigasi dan kinerja agar kita bisa memperbaiki TVRI di masa yang akan datang,” tandasnya.

Senada, Anggota Komisi I DPR RI Taufiq Abdullah menilai langkah untuk audit investigasi atau penyelidikan dengan tujuan tertentu ini diperlukan agar tidak mengambil langkah yang salah. “Inikan keputusan pemberhentian sudah dilakukan, tetapi tampak betul bahwa ini belum bulat di Dewas. Bukan soal kuantitas empat-satu, tetapi kita mesti cek kualitas informasi yang masuk ke kita agar kita tidak salah dalam mengambil langkah,” ucap Taufiq.

See also  Di Rakornas Kementan, Mentan Syahrul Sinergi dengan BPS dan Kejagung

Politisi PKB itu menambahkan, sejatinya keputusan penting seperti pemberhentian Dirut TVRI ini berdasarkan pada musyawarah mufakat, sehingga tidak menimbulkan pendapat berbeda (dissenting opinion).  Sementara itu, Ketua Dewas TVRI Arief Hidayat turut menyetujui usulan Komisi I DPR RI untuk melakukan audit investigasi atau penyelidikan dengan tujuan tertentu untuk membuktikan dugaan malaadministrasi keuangan di LPP TVRI []

Berita Terkait

Menteri PU Dorong Penerapan IPHA untuk Swasembada Pangan
Infrastruktur Terabaikan, Aktivitas masyarakat Dusun Tersendat
KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba
Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional
Tarif Jalan Tol Bogor Ring Road Akan Naik
Epson umumkan Pembukaan Pendaftaran untuk The 16th Epson International Pano Awards
Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 21:10 WIB

Menteri PU Dorong Penerapan IPHA untuk Swasembada Pangan

Monday, 21 April 2025 - 23:02 WIB

KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba

Monday, 21 April 2025 - 18:16 WIB

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

Monday, 21 April 2025 - 17:35 WIB

Tarif Jalan Tol Bogor Ring Road Akan Naik

Monday, 21 April 2025 - 13:37 WIB

Epson umumkan Pembukaan Pendaftaran untuk The 16th Epson International Pano Awards

Berita Terbaru

Berita Utama

Menteri PU Dorong Penerapan IPHA untuk Swasembada Pangan

Tuesday, 22 Apr 2025 - 21:10 WIB

Ekonomi - Bisnis

Netmonk Dukung Pemda Papua Barat Daya Pantau Efektifitas Layanan Digital

Tuesday, 22 Apr 2025 - 17:15 WIB