Dibebaskan 28 Maret karena Wabah Corona, Mantan Napi Rampok Bank Lagi

Saturday, 11 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kebijakan pembebasan narapidana di tengah wabah corona bikin kening mengernyit. Dalam penjara, makanan mereka terjamin.

Ketika dibebaskan dari penjara, mereka harus tetap di rumah. Tanpa pekerjaan. Mau makan apa? Tidak heran, sudah banyak kejadian pasca pembebasan narapidana itu. Di hampir seluruh dunia.

Contohnya di Amerika Serikat ini. Seorang pria dengan sejarah kriminal yang kejam dibebaskan dari penjara Kota New York bulan lalu. Di tengah kekhawatiran akan pandemi virus corona.

James Little (41) selama ini dipenjara di Pulau Rikers karena diduga menyerang pacarnya. Dia dibebaskan pada 28 Maret 2020 karena dikhawatirkan dia bisa tertular virus corona.

Pada hari Selasa, dia berjalan ke Apple Bank di Manhattan’s Gramercy Park. Mengenakan masker dan sarung tangan. Dia langsung mendatangi teller bank dan meminta uang tunai.

“Beri aku uang,” katanya kepada teller seperti dikutip dari New York Post, Sabtu (11/4/2020).

Little ditangkap pada hari berikutnya. Dia dikaitkan dengan dua kasus perampokan bank lainnya pada 23 Januari dan 26 Desember tahun lalu. Dia diduga mengambil $ 1.000 atau sekitar Rp15,8 juta di setiap bank yang didatanginya.

Little pernah dipenjara 20 tahun karena pembunuhan di Pulau Coney. Saat itu, dia masih berusia 15 tahun. Dia dibebaskan bersyarat pada tahun 2016.

Dia kembali masuk penjara karena kasus penganiayaan terhadap pacarnya. Baru beberapa hari bebas, dia kembali ditangkap atas kasus perampokan bank yang berulang.

Bulan lalu, Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan sedikitnya 300 narapidana yang dihukum karena kejahatan tanpa kekerasan akan dibebaskan dari penjara.

Dia mengatakan beberapa narapidana telah menunjukkan gejala Covid-19 setelah melakukan kontak dengan seseorang yang tertular virus.[]

See also  Repatriasi 3 Individu Orangutan: Indonesia dan Thailand Komitmen Perangi Perdagangan Ilegal Satwa Liar

Berita Terkait

Komite IV DPD RI Dorong Keadilan Fiskal Daerah melalui Uji Sahih RUU PNBP di Bali
Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.
Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas
Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi
Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan
Gubernur Bobby Ajak Kelola Bersama 4 Pulau Milik Aceh, Azhari Cage: Hanya Orang Gila yang Mau
Tersangka Penipuan TASPEN Dibekuk, Data Peserta Aman Terlindungi
Prabowo Peringatkan Koruptor Akan Ditindak Tanpa Pandang Bulu

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 14:47 WIB

Komite IV DPD RI Dorong Keadilan Fiskal Daerah melalui Uji Sahih RUU PNBP di Bali

Wednesday, 2 July 2025 - 20:30 WIB

Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.

Friday, 27 June 2025 - 11:25 WIB

Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas

Friday, 13 June 2025 - 21:03 WIB

Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi

Thursday, 12 June 2025 - 17:26 WIB

Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB