PKS: Pemilu Serentak 2024 Merampas Hak Rakyat

Friday, 12 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota MPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera / Net

Anggota MPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera / Net

DAELPOS.com – Anggota DPR Fraksi PKS DPR RI, Mardani Ali Sera Pemerintah dan Koalisi Pemerintah di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merampas hak demokratasi rakyat bila Penyelenggaraan Pemilu di tahun 2024 masih serentak.

Hal ini ia katakana karena akan berpotensi dengan adanya 272 Pejabat (PJ) Kepala Daerah akibat tidak adanya Pilkada tahun 2022 & 2023.

“Pemerintahan ini merampas hak demokratis rakyat untuk menentukan Kepala,” kata Mardani, di Komplek Senayan, Jumat (12/03/2021).

Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI ini mempertanyakan Pemerintah bagaimana bentuk jaminan independensinya Pemilu dan Pilkada serentak 2024, “Ini jelas bentuk kezaliman!” Ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah dan Koalisi di DPR tidak mendengarkan masukan KPU dan Bawaslu yang menilai Pemilu serentak di 2024 maka akan memberatkan sangat berat, “Hasil Evaluasi kami di Komisi II DPR sama, pengalaman Pemilu serentak 2019 seharusnya jadi kacamata untuk belajar memperbaiki sistem politik kita,” kata Mardani.

Inisiator Gerakan Kami Oposisi ini mengatrakan Fraksi PKS DPR RI sampai akhir akan memperjuangkan Revisi UU Pemilu masuk dalam Prolegnas Prioritas 2021 untuk di Revisi. “Kita harus semakin menunjukkan kedewasaan kita sebagai bangsa. Memperbaiki sistem politik dan pemilu seharusnya jadi prioritas. Dari Pemilu akan melahirkan pemimpin-pemimpin 270 juta penduduk ini,” takan Mardani.

Alasan lainnya kenapa Fraksi PKS menolak adalah terkait efisiensi anggaran, “Terbukti Pemilu serentak 2019 tidak juga efektif dan efisien. Tetap berbiaya mahal! Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini kita butuh memanfaatkan anggaran kita untuk bangkit. saatnya kita bangkit dan belajar!” pungkas Mardani.

See also  Kakorlantas: Puncak Arus Balik Libur Nataru Lancar

Berita Terkait

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif

Berita Terkait

Monday, 21 April 2025 - 20:20 WIB

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Berita Terbaru

Ketua DPR RI Puan Maharani / foto ist

Politik

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 21 Apr 2025 - 20:20 WIB

Berita Utama

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

Monday, 21 Apr 2025 - 18:16 WIB

Berita Utama

Tarif Jalan Tol Bogor Ring Road Akan Naik

Monday, 21 Apr 2025 - 17:35 WIB