PDIP ke Pemprov: Posko Pengisian Tabung Oksigen Jangan Terpusat di Monas

Tuesday, 6 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ilustrasi / Net

foto Ilustrasi / Net

DAELPOS.com –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta agar melibatkan sektor swasta untuk pemenuhan tabung oksigen. Menurut Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simajuntak, Pemprov harus mengakui dirinya tidak mampu berjalan sendiri.

“Pemprov harus terbuka menyampaikan, kita minta bantuan ke sektor swasta. Supaya, lebih cepat memasok kepada rumah sakit,” kata Johnny saat dihubungi, Senin (7/5/2021).

Kemudian, Johnny pun menyebut posko seharusnya tidak terpusat di Monas. Tapi, disebar ke beberapa wilayah di DKI Jakarta. Sehingga, distribusi bisa disalurkan ke rumah sakit dan tempat lainnya.

“Artinya tidak terpusatkan di Monas. Mainkan di tingkat wilayah atau langsung ke RS. Bikin pos di lima wilayah. Semakin dibagi-bagi semakin cepat RS,” katanya.

Dia juga meminta ada tim khusus untuk mengatasi masalah oksigen.

“Gubernur segera juga membentuk satgas yang khusus menangani oksigen,” kata Wakil Ketua DPR PDIP DKI Jakarta ini.

Sementara itu, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, berharap Pemprov DKI juga menjaga harga tabung oksigen. Sehingga tidak ada mempersulit pasien COVID-19.

“Kami berharap pelaku usaha tidak aji mumpung memanfaatkan situasi di tengah penderitaan masyarakat akibat wabah COVID ini,” ujar Khoirudin dalam keterangannya.

Selain soal tabung oksigen, Khoirudin meminta agar Pemprov DKI mengendalikan harga gas oksigen, vitamin, dan obat-obatan. Perlu langkah-langkah strategis untuk mengatasi ketersediaan dan harga gas oksigen.

“Lakukan distribusi langsung (single level) ke rumah sakit dan masyarakat, potong jalur distribusi,” ujarnya.

Khoirudin yang juga anggota DPRD DKI Jakarta dari Dapil 7, meminta masyarakat melaporkan bila ada oknum yang melakukan permainan harga ditengah kondisi darurat COVID-19, terlebih saat supply sedikit dan demand tinggi seperti ini rawan akan kriminalitas.

See also  PBNU dan KLHK Kerja Agenda Iklim dan Hutan Sosial

“Ini harus diantisipasi oleh penegak hukum, dalam hal ini Kepolisian. Kami juga meminta Polda DKI Jakarta bersama TNI, agar mengawal pendistribusian tabung gas oksigen, untuk menghindari kericuhan ditengah masyarakat, seperti yang pernah terjadi di India beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Kemudian, Ketua Fraksi Golkar DKI, Basri Baco menyebut Gubernur DKI Jakarta harus meminta bantuan dari pemerintah pusat. Sehingga ketersediaan tabung gas oksigen akan tetap lancar.

“Minta bantuan pusat saya rasa, dan agar semua industri berhenti dulu pake oksigen, berhenti dulu kerja, kita selamatkan nyawa rakyat dulu yang sedang kritis. Perlu kerja sama masyarakat Indonesia juga untuk membantu pemda dalam hal penyediaan oksigen ini,” kata Baco.

Anies Buat Posko di Monas

Pemprov DKI Jakarta membuka posko isi ulang tabung oksigen di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan posko ini diperuntukkan bagi rumah sakit (RS) mengambil stok oksigen.

“Sudah sejak 10 hari yang lalu, kita memang koordinasi terus. Nah di sini di Monas disiapkan posko oksigen sehingga rumah sakit-rumah sakit itu yang membutuhkan dan ada kebutuhan ekstra bisa ke sini kemudian nanti oleh tim akan diambilkan oksigen dari beberapa lokasi,” kata Anies Baswedan usai mengecek posko isi ulang tabung oksigen di Monas, Jakarta Pusat, Senin (5/7/2021).

Anies menyampaikan nantinya tabung oksigen yang kosong akan dibawa ke Cilegon, Banten, untuk diisi ulang. Pemprov DKI bekerja sama dengan PT Krakatau Steel, yang mengalokasikan sekitar 300 tabung berukuran 6 m³ setiap hari.

“Jadi RS bawa tabung, kemudian tabung itu akan kita kirim untuk diisi nanti RS yang ambil di sini, supaya RS tidak harus pergi ke tempat yang jauh,” jelasnya.

Berita Terkait

Aktifkan Kembali Partai Patriot
Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat
Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan
Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang
Operasi Intelijen Asing di Balik Kerusuhan Demo DPR
Bersama AHY, Wamen Viva Yoga Lepas Tim Ekspedisi Patriot ke 154 Kawasan Transmigrasi
Pimpinan MPR Unsur DPD Laporkan Hasil Kinerja Tahunan ke Sidang Paripurna

Berita Terkait

Monday, 27 October 2025 - 16:43 WIB

Aktifkan Kembali Partai Patriot

Monday, 29 September 2025 - 17:23 WIB

Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat

Saturday, 13 September 2025 - 16:34 WIB

Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan

Wednesday, 3 September 2025 - 09:30 WIB

Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.

Monday, 1 September 2025 - 20:59 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang

Berita Terbaru

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri (keempat dari kanan) saat menyalakan listrik untuk pertama kali di rumah salah satu perima manfaat di Desa Karangasem, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Kamis (23/10).

Energy

Senyum Warga Karangasem Demak Menyambut Terang Baru di HLN ke-80

Wednesday, 29 Oct 2025 - 19:44 WIB

Nasional

Menkes Resmikan Brawijaya Hospital di Travoy Hub

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:30 WIB